Khilafatul Muslimin di Cikembar Sukabumi Setia NKRI, Ini 4 Poin Deklarasinya

Kamis 21 Juli 2022, 15:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin di Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah, Kampung Cihuni, Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, berjanji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, Kamis (21/7/2022).

Dengan lantang dan di hadapan polisi, pimpinan Khilafatul Muslimin di Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah, Ustaz Teja Mukti, memimpin anggotanya mengucap janji setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Deklarasi yang diinisiasi Polres Sukabumi ini disaksikan langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Jajaran Polsek dan Koramil Cikembar, Perwakilan Pemkab Sukabumi, MUI, tokoh agama, dan tokoh Masyarakat. 

"Alhamdulillah kegiatan hari ini, kami dari polres didukung pemda, juga Kementerian Agama, deklarasi kebangsaan warga Khilafatul Muslimin yang menyatakan setia kepada Pancasila dan akan mengubah kegiatan pendidikannya yang berujung dengan kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada awak media usai deklarasi.

Baca Juga :

Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sukabumi Deklarasi Setia NKRI Berdasarkan Pancasila

Dedy mengatakan Polres Sukabumi akan tetap mengawal dan memantau terlaksananya deklarasi kebangsaan serta mendukung tegaknya ideologi Pancasila. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing provokasi dan lebih selektif dalam menerima informasi serta konfirmasi ke pihak kepolisian dan unsur lainnya guna mencegah aksi kekerasan dalam penanganannya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Hasen Chandra menyampaikan Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah belum memiliki izin operasional, sehingga tak terpantau oleh kemenag. “Seperti sambutan saya tadi, diharapkan dia (Ponpes Ukhuwah Islamiyah Cikembar) mengajukan izinnya, kalau mau dipantau dan dibina,” ujarnya.

Hasen menegaskan setiap lembaga pendidikan di NKRI terutama pondok pesantren, harus punya komitmen kebangsaan dalam hal ini menjungjung tinggi ideologi Pancasila, toleran, dan anti kekerasan. 

"Intinya itu seperti yang disampaikan Pak Kapolres kita mencari ridho Allah di negara Pancasila. Pancasila final. Makanya moderasi beragama di Kementerian Agama komitmen kebangsaan merupakan nomor satu. Artinya dia harus mengikuti Pancasila, anti kekerasan, harus punya toleransi dan akomodasi terhadap kepentingan di berbagai yang ada di daerah," katanya.

"Jadi, kalau keluar dari itu artinya kita tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka, dan Kementerian Agama akan terus membina kalau dia sudah menyatakan akan setia kepada Pancasila," tambah Hasen.

Dalam deklarasi itu terdapat empat poin pernyataan yang diucapkan pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin. Berikut isi deklarasinya:

Kami segenap pengurus dan anggota Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah Kabupaten Sukabumi mendeklarasikan sebagai berikut:

1. Mengakui dan setia kepada Negara Keatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai empat pilar kebangsaan.

2. Bertekad menjunjung tinggi prinsip kebhinekaan, menjunjung toleransi beragama dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.

3. Bertekad mengajak segenap warga Khilafatul Muslimin untuk mencegah penyebaran seluruh paham yang mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Dekat hidup berdampingan dengan segenap masyarakat di sekitar secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhinneka Tunggal Ika.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina