SPI Bilang Alih Fungsi Lahan Sawah ke Pisang di Sukabumi Rugikan Rakyat

Minggu 17 Juli 2022, 12:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pengurus Cabang Serikat Petani Indonesia atau DPC SPI Sukabumi Rozak Daud angkat suara soal alih fungsi lahan oleh pemegang HGU perkebunan Miramontana, PT Tutu Kekal. Diketahui, PT Tutu Kekal berencana menanam pisang, termasuk di area basah yang sudah dimanfaatkan warga sebagai sawah.

Rozak mengatakan tujuan penyelanggaraan perkebunan sesuai UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sehingga, jika PT Tutu Kekal mengambil alih sawah untuk ditanami pisang dengan alasan mendapat izin diversifikasi, kata Rozak, diduga menjadi bentuk penyengsaraan rakyat.

"Tak ubahnya mereka berkomporomi dengan pemerintah sebagai pemberi izin, membunuh manusia di sekitar kebun. Apalagi pisang itu komoditas yang menjadi tanaman petani," kata Rozak kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga :

Komisi 1 DPRD Sukabumi Tegaskan Alih Fungsi Lahan Perkebunan Perlu Sosialisasi

Sebagai informasi, luas HGU PT Tutu Kekal mencapai 1.521 hektare di Kabupaten Sukabumi, yang berada di empat desa di Kecamatan Sagaranten yaitu Desa Datarnangka, Puncakmanggis, Hegarmanah, dan Cibaregbeg. Tiga desa di Kecamatan Purabaya yaitu Desa Neglasari, Purabaya, Pagelaran. Lalu Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah. 

Dari jumlah luas lahan tersebut, 200 hektare di antaranya akan dialihfungsikan ke tanaman pisang. Sebagai awal, alih fungsi lahan ini dilakukan di 100 hektare lahan yang terdiri dari 70 hektare lahan kering dan 30 hektare lahan basah.

Seluas 30 hektare lahan basah tersebut merupakan sawah yang ada di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, dan di Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten. Lahan 30 hektare ini diketahui sudah digarap puluhan tahun oleh sekitar 170 petani di Desa Puncakmanggis dan sekitar 7 petani dari Desa Neglasari.

Secara matematika, Rozak mengatakan, apabila 100 hektare sawah yang akan dialih fungsi tersebut dimanfaatkan 100 kepala keluarga dengan tanggungan minimal tiga orang per kepala keluarga, maka ada 300-an manusia yang dibunuh harapan hidupnya oleh pemerintah melalui tangan pengusaha perkebunan. Rozak tegas menolak rencana alih fungsi ini.

"Alasan perusahaan akan mempekerjakan masyarakat sekitar adalah upaya perbudakan sistematis, dari petani yang sudah mandiri dipaksa menjadi kuli atau pekerja," ujarnya.

Menurut Rozak, pihak perusahaan bisa melanjutkan rencana alih fungsi ini dengan dalih lahan sawah tersebut adalah area HGU, sehingga memiliki hak permohonan izin diversifikasi. Tetapi, Rozak mengingatkan, perusahaan juga memiliki kewajiban yang telah diperintah UU seperti membangun kebun untuk warga, paling rendah 20 persen dari total luas HGU.

"Diatur di Permentan 26/2007 Pasal 11 dan Pasal 58 UU 39/2014. Permentan 18 tahun 2021 tentang Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar di Pasal 7 disebutkan juga 20 persen dari total areal kebun dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 26/2021," ungkapnya.

Rozak meminta dinas yang membidangi urusan perkebunan jangan hanya pintar pada aturan yang menguntungkan perusahaan, tetapi buta pada aturan yang berpihak kepada rakyat. "Jika perusahaan lalai pada kewajibannya, sanksinya jelas, apalagi memutuskan mata rantai usaha rakyat. Sehingga dianggap wajar jika kepala daerah menegur keras, bila perlu mencabut izin perusahaan yang tidak berkontribusi dan tidak sesuai aturan yang ada," katanya.

Sebelumnya, Manajer PT Tutu Kekal Gilar menjelaskan rencana alih fungsi lahan dari sawah ke pisang ini sudah mendapatkan izin atau rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, sejak 2021.

"Jadi dari 200 hektare sawah di perkebunan itu, hanya akan dialih fungsikan 30 hektar yang ada di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, dan Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten. Sisanya 70 hektare lahan kering. Jumlah yang akan alih fungsi 100 hektare," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan31 Januari 2025, 13:39 WIB

Mengatasi Masalah Kulit dengan Pare: Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan

Pare, atau Momordica charantia, sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa yang pahit, namun siapa sangka bahwa sayuran ini memiliki segudang manfaat luar biasa untuk kulit.
Masker Dari Pare, Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Bola31 Januari 2025, 13:30 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Bola31 Januari 2025, 13:29 WIB

Emil Audero Dinaturalisasi? Ini Analisis Kelayakannya untuk Timnas Indonesia

Rumor naturalisasi Emil Audero mencuat, namun dengan performa yang fluktuatif dan riwayat cedera, apakah kiper keturunan Indonesia ini layak memperkuat Timnas Garuda? Temukan jawabannya di artikel ini!
Emil Audero, kiper bertalenta dengan pengalaman Eropa, jadi sorotan untuk naturalisasi Timnas Indonesia. Namun, dengan performa dan cedera yang mengkhawatirkan, apakah ia pilihan tepat? Simak ulasannya! (Sumber : Instagram/@emil_audero)
Internasional31 Januari 2025, 13:15 WIB

DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

DeepSeek: Model kecerdasan buatan (AI) buatan China ini yang melejit ke puncak unduhan di Apple Store.
Ilustrasi. DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)