SUKABUMIUPDATE.com - Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi konsisten memberi pelayanan bagi warga yang menjalani pengobatan di Bandung dan sekitarnya. Sepanjang Juni 2022, ada 16 pasien yang menghuni rumah ini.
Rumah Singgah di Bandung merupakan program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Pengelolaan Rumah Singgah tersebut dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat.
Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengatakan selama Juni 2022 terdapat 16 pasien yang didiagnosis beragam penyakit. "Diagnosisnya antara lain saraf kecepit, kanker payudara, dan lain-lain," kata Asep dikutip dari laporan Juni pada Ahad (10/7/2022).
Baca Juga :
Mayoritas pasien datang bersama keluarga seperti suami, istri, dan anak-anak. Setiap pasien yang datang akan disambut oleh fasilitator Rumah Singgah. Setelah itu, orang tua atau wali pasien dipersilakan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan.
Berdasarkan jenis kelamin, penghuni Rumah Singgah selama Juni 2022, perempuan 88 persen dan laki-laki 12 persen. Sedangkan berdasarkan kategori usia, kunjungan lansia 31 persen, balita 6 persen, dan dewasa 63 persen.