SUKABUMIUPDATE.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) diterpa dugaan penyelewengan donasi yang diberikan masyarakat. ACT merupakan yayasan yang aktif di bidang sosial dan kemanusian, salah satu kontribusinya yaitu membangun mushola di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Mushola tersebut bernama Al-Hidayah yang berada di Kampung Cirongga RT 020/06, Desa Wanasari. Dalam prasasti yang ditempel di dinding mushola, ada beberapa lembaga yang ikut membangun tempat ibadah tersebut dan salah satunya ACT.
Baca Juga :
Dari pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (7/7/2022), masih terlihat aktivitas pembangunan."Saat ini sudah mencapai 90 persen sekarang sedang pengerjaan MCK," kata warga yang sedang bekerja, Jae (48 tahun).
Jae menuturkan pelaksanaan pembangunan mushola sudah dimulai pada bulan Juni 2022, Menurut dia, diperkirakan selesai satu minggu lagi.
Jae tak tahu pasti awal mula sejumlah lembaga termasuk ACT itu membantu pembangunan mushola. Yang dia tahu warga di kampung tersebut meminta bantuan kepada relawan yang ada di Pajampangan, daerah di selatan Kabupaten Sukabumi.
Memang pada awalnya juga ada mushola yang terbuat dari material bilik dan kayu yang sudah reyot. "Alhamdulilah setelah dikontrol ke lokasi maka direalisasikanlah pembangunan mushola," ungkapnya.
Jae menuturkan di kampung tersebut ada sekitar 12 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 35 jiwa yang menggunakan mushola ini. "Kalau ditanya terkait yang memberikan sumbangan, kami tidak tahu menahu yang pasti kami warga disini cukup terbantu," ujarnya.
Pelaksanaan pembangunan mushola dilakukan oleh 4 orang pekerja. Mereka pun mendapat upah harian. Dalam pelaksanaan pembangunan mushola ini lembaga yang membantu memberikan material. “Tukang Rp 150 ribu, kenek atau pembantu Rp.130 ribu. Kami hanya menerima bahan material saja," ungkapnya.