Terlalu Mendadak! Fahmi Ungkap Alasan Kota Sukabumi Ujicoba Aplikasi BBM Bersubsidi

Rabu 29 Juni 2022, 20:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi menyatakan kebijakan pemerintah melalui Pertamina soal membatasi konsumsi Pertalite dan Solar atau BBM Bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina di Kota Sukabumi terlalu mendadak. 

"Ya ini memang sangat mendadak keputusannya dan kami baru saja melaksanakan koordinasi dengan Pertamina jadi kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jabar yang dijadikan sebagai Pilot Project untuk penerapan MyPertamina," ujarnya kepada awak media Rabu malam (29/6/2022) 

Fahmi pun menjelaskan alasan Kota Sukabumi dipilih sebagai salah kota di Jabar untuk penerapan MyPertamina. Salah satunya dari suksesnya program konversi minyak tanah ke gas dan Program Langit Biru (Program Pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara bersih dengan mengurangi emisi gas buang melalui edukasi dan mengajak masyarakat merasakan pengalaman manfaat menggunakan BBM berkualitas).

"Waktu itu kota Sukabumi dianggap sangat berhasil. Nah mudah-mudahan penggunaan aplikasi My Pertamina ini Sukabumi juga diharapkan mampu mengulang keberhasilan sebagaimana dua program yang terdahulu," tuturnya. 

Di Kota Sukabumi sendiri mulai tanggal 1-15 Juli 2022 mendatang adalah tahap pertama. Masa pendaftaran dari seluruh warga masyarakat.

"Jadi belum ada pembelian menggunakan aplikasi, jadi sifatnya pendaftaran seluruh masyarakat kota Sukabumi. Tanggal 16-30 ini baru mulai beradaptasi untuk penggunaan aplikasi ini dalam pembeli BBM Subsidi," ucapnya. 

Baca Juga :

Keluh Kesah Sopir Angkot di Kota Sukabumi soal Beli Pertalite Pakai MyPertamina

Baca Juga :

Simak ya, Ini 8 Langkah Beli Pertalite dan Solar Lewat Aplikasi MyPertamina

Baca Juga :

Termasuk Kota Sukabumi, 11 Daerah Uji Coba Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina Per 1 Juli

Adapun penerapan MyPertamina tersebut diprioritaskan untuk kendaraan roda empat yang menggunakan BBM Subsidi. Sebagai program BBM Subsidi tepat sasaran dan tepat Volume. 

"Bahwa mereka yang berhak yang boleh menggunakan BBM subsidi ini. Dan juga nanti memang akan diatur jumlah volumenya sesuai dengan peraturan pemerintah pusat ga bisa berlebihan. Itu sebabnya tepat sasaran dan tepat volume. Yang tidak bersubsidi mah bebas perlakuannya," paparnya. 

Untuk kendalanya Fahmi menyebut di semua kalangan masyarakat pasti ada seperti tidak semua sopir angkutan umum yang memiliki android. Di Kota Sukabumi pemda sudah mengkomunikasikan melalui pihak Organisasi Angkatan Daerah (Organda). 

"Jadi nanti untuk supir angkot ini mereka bisa didaftarkan melalui organda. Jadi tidak perlu perseorangan. Kemudian bagi masyarakat umum yang lain yang tidak familiar dengan teknologi kendala juga pasti ada. Jadi ada kendala yang berasal dari masyarakat, ada kendala juga yang berasal dari kesiapan pemilik SPBU. Ini juga kami tanyakan gimana kesiapan dari SPBU," beber Fahmi. 

Intinya selama 2 pekan kedepan ini, lanjut Wali Kota, jajarannya terus lakukan adaptasi percepatan. Jika ada kekurangan diperbaiki di 2 pekan pertama, nanti 2 pekan terakhir baru prosesnya.

Ada sekitar 11 SPBU yang ada di wilayah Kota Sukabumi yang akan menjadi percontohan program ini. "Kami meminta dari Pertamina mulai tgl 1 mereka membuka posko di 11 SPBU tersebut sehingga kalau ada kendala dari masyarakat langsung cepat dilakukan komunikasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).