SUKABUMIUPDATE.com - Youtuber dan cewek-cewek pembuat konten viral joget pargoy di Lapdek (Lapang Merdeka) Kota Sukabumi muncul untuk minta maaf. Bertiga mereka membuat konten klarifikasi dan permintaan maaf yang dibagikan lewat kanal youtube Nurjen Khan.
Video ini diposting Rabu kemarin 16 Juni 2022. Dalam video singkat tersebut Nurjen Khan ditemani dua perempuan muda yang disebutkan ikut terlibat dalam challenge joget tiktok di Lapdek, yang kemudian viral dengan caption Sukabumi Sisi Gelap.
Permintaan maaf di awali oleh Nurjen Khan yang langsung diteruskan dengan panjang lebar oleh dua remaja perempuan dibelakangnya. Berikut narasi yang disampaikan kalimat dari video tersebut;
"Assalamualaikum warrohmatullahiwabarakatuh
Saya disini beserta rekan-rekan saya mau mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Kota Sukabumi, atas konten yang tidak mengenakan yang saya lakukan di lapdek kota sukabumi kemarin. Semua kejadian yang sudah terjadi, kami dihujat dan kayak gitulah, kami mohon maaf. Khususnya pak Wali Kota kami minta maaf sebesar-besarnya kepada pak wali kota."
Video diakhiri dengan penegasan Nurjen Khas sebagai pemilik pemilik akun youtube tersebut;
"Saya juga pembuat konten youtube ini joget tiktok viral di depan umum meminta maaf kepada masyarakat , khususnya bapak Achmad Fahmi Wali Kota Sukabumi.
wassalamualaikum warrohmatullahiwabarakatuh"
Baca Juga :
Beberapa hari terakhir, video para pembuat konten joget pargoy di Lapdek ini viral. Gaya joget para remaja perempuan dan laki-laki dalam video tersebut terlalu 'hot' hingga bikin publik geram.
Tak hanya warga net, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi angkat suara soal viralnya video di kawasan Lapang Merdeka itu. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengunggah tangkapan layar video aksi tersebut di akun Instagram pribadinya pada Senin (13/6/2022).
Fahmi mengingatkan akhlak lebih utama ketimbang ilmu. Itulah sebabnya, Fahmi meminta masyarakat, khususnya generasi muda, menjaga akhlak. Berikut caption lengkap Fahmi di Instagram:
"Sahabat Sukabumi, khususnya pemuda penerus dan pewaris kota tercinta. Akhlak itu lebih utama dari ilmu. Itulah sebabnya tugas kita adalah menjaga agar akhlak kita, khususnya generasi muda senantiasa terjaga. Apa yg sempat viral dilakukan oleh beberapa kelompok anak muda di Kawasan Lapdek kemarin, sangat disesalkan karena jauh dari akar budaya kita. Mari sama2 jaga keindahan kota kita, keindahan bukan hanya pada fasilitas publik semata tapi yg lebih utama adalah keindahan akhlak kita sebagai warga Sukabumi," tulis Fahmi.