Gegara Gaya Kucing Muntah, Youtuber Klarifikasi Joget Pargoy di Lapdek Sukabumi

Senin 13 Juni 2022, 18:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Youtuber pembuat konten tantangan joget pargoy termasuk gaya kucing muntah di Lapdek (Lapang Merdeka) Kota Sukabumi yang dikecam warganet termasuk Wali Kota Achmad Fahmi, akhirnya melakukan klarifikasi. Para peserta challenge yang videonya viral dan dikecam ini kiha melakukan hal serupa, mengklarifikasi dan meminta maaf melalui akun media masing-masing.

Lewat kanal youtube Nurjen Khan, pembuat konten ini mempublish video permintaan maaf tersebut pada Senin 13 Juni 2022. Tak banyak yang disampaikan oleh pria tersebut, ia hanya menegaskan hanya ingin mengklarifikasi terkait video joget bersama sejumlah muda-mudi lainnya yang diviralkan oleh warganet, dengan caption Sisi Gelap Sukabumi.

Di akun youtube dengan 2,36 K followers dan 406 video postingan ini Nurjen Khan memperkenalkan diri sebagai pembuat konten dengan joget yang bikin ngakak. Ada 17 video tantangan joget pargoy yang lokasinya di Lapang Merdeka Sukabumi.

Biasanya konten ini diawali dengan Nurjen Khan seorang diri menyiapkan sound system kecil di tengah keramaian publik. Lalu ia mulai berjoget pargoy, salah satunya ala kucing muntah yang mirip orang penetrasi.

Gerakan joget ini sebenarnya bukan penetrasi atau gaya bercinta. Gayanya meniru kucing saat mau muntah, menggerakan perut dan dada naik turun. 

Tak lama biasanya ada sejumlah muda-muda yang ikutkan joget. Kekinian diketahui sebagian anak muda yang ikut joget adalah mereka yang menerima tantangan dari Nurjen Khan. 

Bahkan di sejumlah video, peserta tantangan joget di depan publik ini juga mengenakan kostum badut. Tak terlihat warga yang melarang atau mengusir Nurjen Khan dan kawan-kawannya saat berjoget. 

Bahkan dalam beberapa video di kanal itu, tak sedikit warga ikut berjoget. Salah satunya laki-laki sambil menggendong bayi (yang mungkin anaknya) ikut berjoget. 

Rata-rata yang ikut berjoget memang remaja yang kemungkinan sudah kenal dengan gerakan-gerakan joget pargoy ala-ala tiktok. Atau sudah mengenal Nurjen Khan sebagai pembuat konten joget pargoy di tempat umum.

photoYoutuber Sukabumi, Nurjen Khan membuat klarifikasi setelah video joget pargoynya di Lapdek Sukabumi disebut Sisi Gelap Sukabumi - (tangkapan layar youtube)</span

Upaya mendulang uang dari followers media sosial yang dilakukan Nurjen Khan di kawasan publik Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, mendapat kecamatan warganet dan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Orang nomor 1 di Kota Sukabumi ini merespon video joget-joget Nurjen Khan dan kawan-kawan yang kemudian viral dengan judul sisi gelap sukabumi. Melalui akun media sosialnya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengunggah tangkapan layar video aksi tersebut pada Senin (13/6/2022). Fahmi mengingatkan akhlak lebih utama ketimbang ilmu. Itulah sebabnya, Fahmi meminta masyarakat, khususnya generasi muda, menjaga akhlak. 

Baca Juga :

Berikut caption lengkap Fahmi di Instagram:

"Sahabat Sukabumi, khususnya pemuda penerus dan pewaris kota tercinta. Akhlak itu lebih utama dari ilmu. Itulah sebabnya tugas kita adalah menjaga agar akhlak kita, khususnya generasi muda senantiasa terjaga. Apa yg sempat viral dilakukan oleh beberapa kelompok anak muda di Kawasan Lapdek kemarin, sangat disesalkan karena jauh dari akar budaya kita. Mari sama2 jaga keindahan kota kita, keindahan bukan hanya pada fasilitas publik semata tapi yg lebih utama adalah keindahan akhlak kita sebagai warga Sukabumi," tulis Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa