SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi, Aisah mengikuti rapat dinas lingkup Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dalam rapat tersebut dibahas program Smart City.
Rapat yang dipimpin Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dilaksanakan di aula gedung kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi No.10 Palabuhanratu, Kamis (16/6/2022).
Seusai rapat, Aisah mengatakan materi pembahasan utama dalam Rapat Dinas kali ini terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik. "Karena kita ingin Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerapkan Smart City (kota cerdas)," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Aisah, Bapenda Kabupaten Sukabumi sudah memulai konsep tersebut, salah satunya dengan menerapkan inovasi berupa tanda tangan elektronik untuk penetapan SPPT PBB sejak awal tahun 2022 lalu.
"Kemudian juga link-link informasi ke inspektorat, ke perizinan. Ikut juga Korsupgah (Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan Korupsi Terintegrasi) KPK, tiga bulan sekali dipantau," tandasnya.
Sementara itu dalam arahannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Kabupaten Sukabumi masuk dalam 50 daerah yang terpilih pada program smart city, sehingga perlu adanya dukungan dari semua unsur pemerintah daerah.
"Smart city merupakan proses sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik," ucapnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Dalam persiapan smart city di Kabupaten Sukabumi, kata Marwan, semua stakeholder harus berkolaborasi dan berbenah diri dalam mensukseskan program smart city.
"Instansi Pemerintah harus segera memperbaiki data-data untuk segera di satu pintu kan di Diskominfosan, supaya aksesnya lebih mudah," tegasnya.