SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan keberadaan tenaga honorer sangat penting untuk menjalankan pemerintahan.
Terkait soal tenaga honorer yang akan dihapus di 2023 atau tahun depan, Fahmi berharap pemerintah pusat ada kebijakan lain. Sebab jumlah honorer itu tidak sedikit dan nasibnya mesti dipikirkan.
Baca Juga :
"Tidak bisa dipungkiri, jumlah honorer bukan satu dua orang saja. Bahkan keberadaan honorer sangat dibutuhkan untuk keberjalanan pemerintahan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai menghadiri Raker Gentar Bumi Indonesia di Cibeureum, Minggu 12 Juni 2022.
Fahmi menyatakan, rencana honorer bakal dihapus ini terus didiskusikan pemerintah kota, kabupaten dan provinsi dengan pemerintah pusat. Tujuannya agar ada kebijakan lain mengenai tenaga honorer tersebut.
"Kita sampai saat ini masih mendiskusikan bukan hanya Sukabumi, tapi Kota Kabupaten [lainnya] bahkan provinsi se-Indonesia dengan pemerintah pusat mengenai bagaimana keberadan honorer," kata Fahmi.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat melalui jalur Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bahwa honorer sesuatu yang sangat dibutuhkan," ungkapnya.