SUKABUMIUPDATE.COM - Perhatian!! Jalan Khusus Roda Dua. Rangkaian kalimat itu tertulis dalam plang rambu yang terpasang di awal jalur masuk ke jalan alternatif Nagrak-Ciambar-Parungkuda di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Rambu tersebut dipasang, untuk memperingati kendaraan roda empat agar tidak tersesat karena mengikuti petunjuk Maps di aplikasi.
"Memang itu jalan Kabupaten Ciambar-Parungkuda, masuknya dari Nagrak dan sebelum belok ke jalan itu juga memang ada rambu jalan tertulis jalur alternatif Ciambar-Parungkuda," ungkap Sekretaris Desa (Sekdes) Munjul, Ujang Ruswandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/6/2022).
Perihal seringnya pengendara mobil yang tersesat ke jalur yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua itu, Ujang menuturkan bahwa pengendara salah memilih belokan karena mengikuti petunjuk maps saat di lokasi. Padahal, untuk rute yang benar adalah jalur lurus.
"Cuma salah belok saja itu mah, seharusnya pengendara itu lurus dulu di situ," jelas Ujang.
Dari pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, memang jika dilihat sepintas lebar jalan masuk ke jalur tersebut cukup untuk dilalui mobil. Namun setelah masuk beberapa puluh meter, kondisi badan jalan semakin mengecil dan menjelang jembatan Sungai Cimunjul, Kampung Ciaripin, hanya cukup untuk dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
"Tahun ini (2022) sudah ada 4 mobil yang nyasar ke situ. Terakhir itu warga Bogor (16 Mei 2022 lalu), besoknya plang (rambu-rambu) itu langsung dipasang," tutur Ujang.
Ujang juga menuturkan, kondisi kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur protokol Sukabumi-Bogor sering membuat para pengendara memilih jalur alternatif ini untuk menuju arah Parungkuda atau Nagrak menggunakan maps.
"Sebelumnya tahun 2020 juga pernah ada yang tersesat, sama pola kejadiannya juga, jadi yang harusnya lurus, malah belok ke bawah ngikutin maps," pungkasnya.