SUKABUMIUPDATE.com - Pasca gagalnya proses evakuasi truk tangki muatan kapur yang terguling di tanjakan Pamuruyan Cibadak, Selasa dinihari tadi, 31 Mei 2022 tadi, Polres Sukabumi memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas. Dampaknya, hingga siang ini, kemacetan tak terhindarkan di jalan raya Sukabumi-Bogor.
Sejumlah warga langsung memposting kemacetan Jalan Nasional Sukabumi-Bogor dampak dari kecelakaan truk tangki tersebut ke media sosial. Salah satu warga Sukabumi yang ingin ke Bogor menyebut ia terjebak macet dari sebelum pasar Cibadak.
"Pagi min. Macet total cibadak-bogor. Dari jam 5 subuh," tulis pemilik akun facebook Fahad Abdul Aziz mengirimkan pesan kepada admin medsos sukabumiupdate.com.
Ia juga mengirimkan foto antrian kendaraan dari arah Pasar Cibadak (Sukabumi) saat akan melintas jembatan dan tanjakan pamuruyan.
Pantauan google maps, Selasa 31 Mei 2022 pukul 10.00 WIB. Jalur merah (macet) di jalan Raya Sukabumi-Bogor sudah terjadi dari daerah Ciutara Cicurug Parungkuda. Sementara dari arah Sukabumi, titik jalur merah dan orange sudah terjadi di daerah Sekarwangi cibadak.
Melalui sejumlah akun resmi media sosialnya, Polres Sukabumi mengumumkan adanya buka tutup arus lalu lintas di sekitar tanjakan Pamuruyan karena truk yang terguling, yang menutup sebagian badan jalan. Polisi meminta pengguna jalan yang ingin melintas ke arah Sukabumi ataupun arah Bogor untuk menghindari titik kecelakaan yaitu tanjakan Pamuruyan Cibadak.
Baca Juga :
Pasca gagal evakuasi menggunakan dua unit crane Selasa dini hari tadi, belum diketahui rencana lanjutan untuk menyingkirkan truk tangki dari badan jalan. Kecelakaan truk tangki muatan kapur terjadi pada Minggu malam lalu, 29 Mei 2022.
Truk tersebut diduga tak kuat nanjak, kembali mundur dan terguling. Saat kejadian dua mobil lainnya terdampak karena tertimpa badan truk yang terguling.