SUKABUMIUPDATE.com - Evakuasi truk tangki yang terguling di tanjakan pamuruyan Cibadak, Selasa dini hari tadi, 31 Mei 2022 gagal. Dua unit crane yang didatangkan gagal karena sling putus, hingga Selasa pagi truk muatan kapur ini masih terguling dan menghalangi Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, yang kini diberlakukan sistem buka tutup oleh petugas pengatur lalu lintas.
Dari pantauan sukabumiupdate.com proses evakuasi menggunakan crane ini dimulai dari Senin malam (30/5/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Untuk memudahkan prosesnya, jalan raya Sukabumi-Bogor di Pamuruyan ditutup sementara.
Petugas evakuasi mengalungkan sebuah kawat sling di bagian depan dan belakang truk tangki. Saat crane telah dipastikan mengail sling petugas kemudian mengangkat sedikit posisi truk sebelum menyeretnya pelan-pelan ke badan jalan.
Proses menyeret truk ke badan jalan sendiri lancar, kemudian petugas di tempat mencoba membuat posisi truk kembali berdiri. Ternyata kawat sling yang melingkar di badan truk putus tak kuat mengangkat truk tangki tersebut.
Petugas kembali mencoba mengangkat truk menggunakan kawat sling yang berlapis namun truk yang berat totalnya kurang lebih 40 ton itu masih tidak bisa terangkat. Kawat sling yang didobel pun kembali putus.
Baca Juga :
Proses evakuasi sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 90 menit hingga petugas crane menyatakan tidak sanggup mengangkat truk terguling tersebut. Dua unit crane kemudian meninggalkan lokasi.
Hingga pagi ini truk masih dibiarkan terguling dan lalu lintas di sekitar tempat kejadian diberlakukan buka tutup. Polisi belum memberikan keterangan terbaru terkait upaya lainnya yang akan dilakukan untuk mengevakuasi truk terguling di Pamuruyan Sukabumi ini.
REPORTER: CRP 4 (BILLIE)