Ada Pusaran Air, Korban Tenggelam Ditemukan di Dasar Sungai Cipelang Sukabumi

Minggu 29 Mei 2022, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan yang dipimpin BPBD Kota Sukabumi berhasil menemukan Raitan (14 tahun) di dasar sungai Cipelang. Raitan adalah satu dari tiga anak yang hanyut tenggelam di sungai tersebut pada Ahad (29/5/2022). Raitan ditemukan meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya lebih dulu ditemukan selamat.

Petugas SAR dari BPBD Kota Sukabumi, Kusnawan, mengatakan Raitan ditemukan di dasar sungai yang memiliki kedalaman 5 hingga 7 meter pada sekira pukul 15.00 WIB. Operasi pencarian ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan sempat mengalami sejumlah kendala, salah satunya aliran deras dan pusaran air di sungai Cipelang.

"Pencarian lumayan sulit soalnya aliran sungai ini deras dan ada lubang ke dalam (kedalaman lubang kurang lebih 5 meter)," kata Kusnawan kepada awak media. Korban dapat ditemukan setelah tubuhnya menyentuh bambu yang digunakan petugas SAR. Kekinian, jenazah Raitan dibawa ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.

photoPencarian anak hanyut tenggelam di sungai Cipelang Sukabumi pada Ahad (29/5/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan ada pusaran air di titik hanyutnya Raitan. Ini dikatakan Imran berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar. "Korban ditemukan di dasar sungai dekat tebing dan jembatan. Menurut informasi warga, ada pusaran air di titik tersebut," kata Imran menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, ada tiga anak usia belasan tahun yang hanyut tenggelam saat membersihkan diri di sungai Cipelang. Dua anak berhasil ditemukan selamat yakni Elsa (13 tahun) dan Parli (14 tahun). Keduanya adalah pelajar asal Kampung Babakan Cimenteng RT 33/07 Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Sementara korban meninggal adalah Raitan, warga Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Lokasi hanyutnya ketiga anak tersebut ada di perbatasan Kampung Babakan Cibentang, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dan Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Kapolsek Lembursitu AKP Dedi mengatakan kejadian ini bermula saat ada 11 orang dari komunitas pencak silat yang sedang berlatih. Kemudian Elsa, Parli, dan Raitan, sekira pukul 12.00 WIB membersihkan diri (berendam) di sungai Cipelang. Selanjutnya, ketiga anak ini terbawa arus sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak