SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar berusia 14 tahun di Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, melahirkan bayi laki-laki pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 lalu. Keluarga pelajar ini kemudian melaporkan ayah sang bayi ke pihak kepolisian karena dianggap tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Pelaporan tersebut dilakukan oleh ayah pelajar perempuan yang masih duduk dibangku kelas 1 salah satu MTS ini. Keluarga merasa anaknya jadi korban dari perbuatan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pelaku, pemuda berusia 22 tahun yang juga warga Kecamatan Kalibunder Sukabumi.
Ditemui sukabumiupdate.com, ayah dari remaja putri ini bercerita bahwa sebenarnya mereka ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Bahkan pada Minggu malam Senin, 23 Mei 2022 ada pertemuan antara keluarga difasilitasi oleh pemerintah desa.
"Dalam pertemuan itu intinya kami ingin masalah ini tidak usah diperpanjang dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan menikahkan anak-anak kami. Selasa malam lalu saya laporkan ke polsek Kalibunder karena tidak ada kabar lagi. Saya ingin kasus ini dilanjutkan saja oleh kepolisian," jelas Wandi, ayah korban kepada sukabumiupdate.com, Kamis 26 Mei 2022.
Wandi juga mengembalikan uang Rp 1 juta yang diberikan keluarga pelaku untuk membantu biaya persalinan. "Kakaknya pernah datang ke rumah pelaku, namun pelaku tidak ada. Orangtua pelaku saat itu ngomong untuk dibereskan di Polsek saja," lanjutnya.
Pria ini terlihat kecewa dengan keadaan karena upaya menyelesaikan kasus yang dialami putrinya gagal. Wandi bercerita bahwa ayah bayi yang baru dilahirkan oleh putrinya itu sebenarnya diterima oleh keluarga mereka.
Baca Juga :
Hubungan putrinya dan pria itu diketahui oleh keluarga Wandi. "Mereka menjalin hubungan sejak bulan Juni tahun lalu. Selama ini laki-laki itu sudah beberapa kali datang ke rumah kalau nggak salah sudah tiga kali dan kami terima dengan baik," ungkapnya.
Wandi mengaku tidak terlalu curiga dengan hubungan tersebut. Bahkan ia kaget saat mendengar putrinya melahirkan, karena selama ini tidak terlihat dengan jelas tengah mengandung atau hamil.
"Saat melahirkan itu saya memang sedang tidak ada di rumah. Proses kelahirannya saat itu hanya ada neneknya saja di rumah. Dibantu oleh bidan dan paraji. Alhamdulilah kondisi putri dan cucu saya sehat," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Ajun Komisaris Polisi I Putu Asti Hermawan membenarkan ada laporan ke Polsek Kalibunder atas kasus yang diceritakan oleh keluarga korban ini. "Sekarang penyelidikan perkara nya langsung ditangani oleh jajaran PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ungkap I Putu Asti Hermawan.
Bahkan penyidik sudah memeriksa dan menahan terduga pelaku atas laporkan tersebut. "Kita lihat perkembangan, sementara pelaku sudah kami amankan di Polres Sukabumi, selama proses penyidikannya berlangsung,” pungkas Kasat Reskrim Polres Sukabumi.
REPORTER: CRP 2 (NURMAHADI)