Beraksi di Simpenan-Palabuhanratu Sukabumi, 4 Pelaku Sindikat Jambret Ditangkap

Kamis 26 Mei 2022, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat pelaku sindikat penjambretan ditangkap polisi usai melakukan aksinya di Kecamatan Simpenan dan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ada lima pelaku jambret yang diburu dalam operasi Libas Lodaya 2022 Kepolisian Resor Sukabumi ini, namun satu orang masih dikejar alias buron.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Komisaris Polisi Bimo R Moernanda mengatakan sindikat jambret tersebut melakukan aksinya di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, dan di depan SPBU Bagbagan Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu. Mereka melakukan aksi di dua tempat itu pada Kamis ini (26/5/2022).

"Yang kita amankan ada empat orang. HR DR J dan S, semuanya warga Kecamatan Palabuhanratu. Sebenarnya ada lima, satu lagi masih kita kejar," kata Bimo kepada awak media saat konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Sukabumi, Kamis. Bimo menyebut para pelaku merupakan warga Palabuhanratu berinisial HR, DR, J, dan S, serta diduga sudah 15 kali beraksi di sejumlah tempat.

"Mereka satu komplotan. Modusnya saling bertukar pasangan dan beroperasi di dua tempat berbeda. Dari pengakuan, mereka sudah 15 kali melakukan aksinya. Tetap kita kejar laporan polisi, baik di Polres maupun Polsek," ucap Bimo. Para pelaku mengincar barang berharga seperti handphone, tas, hingga dompet.

Baca Juga :

Beraksi di Simpenan Sukabumi, Dua Jambret Handphone Ditangkap

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi I Putu Asti Hermawan mengatakan operasi Libas Lodaya 2022 yang dimulai pada Kamis ini dilakukan serentak di Jawa Barat. Operasi ini menargetkan penangkapan pelaku curat, curas, pencurian kendaraan bermotor, hingga geng motor.

"Operasi ini dalam rangka menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Sukabumi dan Jawa Barat secara umum. Hari pertama ini kita sudah mengamankan empat pelaku kejahatan modus jambret," kata Putu. Para pelaku jambret ini menyasar pengguna jalan yang lengah maupun dalam kondisi rentan untuk menjadi target mereka.

Putu menyebut kebanyakan korban adalah perempuan yang secara acak disasar para pelaku. "Kemungkinan (korban) adalah wisatawan atau pengguna jalan. Sebab, TKP-nya tidak serta merta di jalur wisata, ada juga di jalur utama," ucap dia. Menurut Putu, motif pelaku adalah ekonomi alias memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk sementara barang bukti senjata tajam tidak ditemukan. Namun dari modus yang didalami, pelaku ini spesialis jambret karena TKP-nya banyak di seputaran kita dan modus pelaku ini juga berkelompok. Mereka satu tim tapi perannya dibagi. Setiap aksi mereka terkoordinir, siapa dengan siapa dan operasi di mana," kata Putu.

Saat ditangkap, para pelaku sempat diamuk massa, sebelum akhirnya berhasil diamankan polisi. Para pelaku kini dijerat Pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun.

REPORTER: CRP 3 (NURMAHADI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug