Kondisi Terkini Zaina dan Zahira, Bayi Kembar Siam Sukabumi Berhasil Dipisahkan

Rabu 25 Mei 2022, 18:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar baik datang dari bayi kembar siam asal Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira. Mereka berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama beberapa jam di Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung pada Rabu (25/5/2022).

Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum, RSHS Bandung, M Kamaruzzaman mengatakan operasi berjalan lancar. Setelah operasi selama kurang lebih 3 jam 17 menit sejak dimulai insisi, organ-organ tubuh bayi berhasil dipisahkan pada pukul 13.31 WIB dan membutuhkan 3 hingga 4 jam untuk melanjutkan operasi hingga selesai.

"Kondisi bayi saat menjalani operasi cukup stabil," kata M Kamaruzzaman lewat keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut, Ketua Tim Kembar Siam RSHS Bandung dr Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan Zaina dan Zahira termasuk conjoined twin thoracoompalophagus atau kembar siam yang menempel bada bagian dada dan perut. Dikki menyebut kesulitan terjadi saat pemisahan liver dan selaput jantung yang menempel pada tubuh kedua bayi ini.

"Alhamdulillah bisa dilakukan. Pada penutupan kulit cukup untuk ditutup. Dinding dada juga memerlukan sedikit alat penambal karena terbuka, tetapi alhamdulilah bisa dilapisi dengan alat tersebut dan tertutup dengan baik," kata Dikki.

photo Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira ditemani sang ibu saat akan menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu (25/5/2022). - (Istimewa)

Baca Juga :

Bayi Kembar Siam asal Cikembar Sukabumi, RSHS Ungkap Kondisi Zaina dan Zahira

Masing-masing organ bayi tersebut kini dalam kondisi normal. Meski liver mereka berdempetan, namun masing-masing liver memiliki sistem saluran empedu dan darah masing-masing. Ada juga pembuluh darah yang menyambung, tetapi bisa dipisahkan. Diharapkan tidak ada operasi lanjutan, namun tim dokter akan mengobservasi perkembangannya.

"Karena kita memakai alat penambal yang dipasang pada tubuh bayi, yang mungkin asing bagi tubuhnya. Nah ke depan akan diobservasi respons dari tubuhnya. Semoga baik," ucap Dikki.

Sekretaris Tim Kembar Siam RSHS Bandung dr Fiva Aprilia Kadi memaparkan operasi berjalan lancar, meski ada sedikit kendala detak jantung pada salah satu bayi. Tetapi, kondisi itu berhasil teratasi dengan baik dan setelah terpisah kondisi kedua bayi stabil. "Pasca operasi bayi diobservasi antara 7-10 hari. Semoga lebih cepat jika penyembuhan lukanya lebih baik," katanya.

Zaina dan Zahira merupakan anak kedua dan ketiga dari pasangan Evi Susanti (26 tahun) dan Abdul Muslih (32 tahun). Merasal berasal dari Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang lahir pada 28 Juni 2021, di RSHS Bandung. Kedua bayi perempuan ini menjalani operasi pada usia 11 bulan. 

Orang tua bayi mengetahui kondisi kembar siam saat kandungan empat bulan dan dirujuk untuk berkonsultasi dengan dokter RSHS Bandung sampai lahir, menjalani perawatan, hingga operasi pemisahan.

Evi dan Abdul sempat pesimis karena terkendala uang yang harus dikumpulkan sebesar Rp 1.5 miliar untuk operasi pemisahan anaknya. Namun karena dukungan dari semua pihak melalui kitabisa.com dan BPJS Kesehatan, akhirnya kedua bayi perempuan anak kedua dan ketiga mereka bisa dilakukan operasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa