SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, MM memaparkan bahwa pemimpin di zaman now atau di Era Society 5.0 harus memiliki best practice kepemimpinan efektif. Menurutnya, pemimpin efektif adalah seseorang yang mampu memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lain dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Hal itu disampaikan Khusyairin selaku narasumber dalam webinar bertema Kepemimpinan Era Society 5.0 yang diselenggarakan mahasiswa S3 Program Studi Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Webinar ini dihadiri lebih dari 600 peserta dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas, dosen dan pejabat struktural di provinsi.
"Kepemimpinan efektif bukanlah ditentukan oleh berapa banyak orang yang dipimpin atau berapa besar organisasi yang dipimpinnya, tetapi seberapa patuh dan taat orang yang dipimpin kepada pemimpinnya atau seberapa kuat dia mengendalikan sumberdaya untuk mencapai tujuannya," kata dia dikutip dari rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Selain itu menurut Khusyairin, pemimpin efektif juga harus menjunjung kearifan lokal dimana cenderung memiliki ciri dan kekhasan sesuai dengan lingkungan adat istiadat dan budaya setempatnya.
"Pemimpin efektif yang menjunjung kearifan lokal biasanya memimpin dengan hati, menggunakan pendekatan teori sifat, pendekatan perilaku seperti emosional, spiritual, adat, bahasa,dan sosial budaya," jelasnya.
Kemudian dia berharap siapapun yang akan menjadi pemimpin di era society 5.0 harus bisa menggali potensi kepemimpinan yang efektif ini dengan instrument tertentu, mampu memahami gaya kepemimpinan yang efektif yang cerdas secara emosi, serta tahu teknik meningkatkan Emotional Intelligence (EI) dan Spiritual Intelligence (SI).
Selain Khusyairin, webinar ini juga menghadirkan tiga guru besar sebagai narasumber, yaitu Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian, Guru Besar UPI, Prof.Dr. Aan Komariah, M.Pd dan Guru Besar Universitas Negeri Malang, Prof.Imron Arifin, M.Pd.