Nasib Sukabumi Utara, Kemendagri Ungkap Alasan Pemekaran Luar Jawa Lebih Cepat

Kamis 24 Desember 2020, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi membahas Usulan Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Sukabumi Utara di Hotel Pangrango Sukabumi, Rabu (23/12/2020.

Tujuan dari kegiatan itu dalam rangka persamaan persepsi dan menyatukan komitmen serta tindak lanjut Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru. Hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Kabupaten Sukabumi, Kabag Tapem, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Dari kementerian hadir Kasi IA Subdit Penataan Daerah Wilayah I Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Raden Budi Susila.

BACA JUGA: Kemendagri Sebut CDPOB Sukabumi Utara Tinggal Tunggu Persetujuan Presiden

Dalam acara tersebut diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian peserta mengikuti secara virtual. Di sesi tanya jawab ini, ada peserta yang melontarkan pernyataan kenapa pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara yang sudah puluhan tahun digagas tak juga realisasi. Apa perlu masyarakat datang ke Istana demo dan sebagainya.

Menanggapi hal itu, Kasi IA Subdit Penataan Daerah Wilayah I Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Raden Budi Susila mengatakan, hal itu tidak perlu dilakukan. Budi menyatakan, lakukan saja dengan mekanisme dan prosedur. 

BACA JUGA: Soal CDPOB, Presidium Sukabumi Utara Tunggu Gubernur ke Cibadak

"Sesuaikan dengan Peraturan Undang-Undang yang berlaku [UU 23 Tahun 2014] pasal 32, kewilayahan, administrasi itu harus disesuaikan dulu. Karena di pasal 36 UU 23 itu disebutkan Gubernur menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat. Usulan pembentulan daerah dengan terlebih dulu harus menyesuaikan persyaratan dasar fisik kewilayahan," kata Budi.

"Yang penjelasakan sudah jelas yang dimaksud Gubernur menyampaikan usulan adalah gubernur berhak mengkaji ulang apakah layak atau tidaknya," Kata Budi. 

BACA JUGA: Pemkab Siapkan Rp 15 Miliar Untuk CDOB Kabupaten Sukabumi Utara

Selain itu, Budi pun menanggapi pertanyaan mengenai pemekaran di luar Jawa yang cepat disetujui oleh pemerintah. "Kebijakan di luar Jawa khususnya Papua adalah Top Down dari atas ke bawah," kata Budi.

Menurut Budi, dalam Undang-Undang 23 Pasal 49 disebutkan pada daerah-daerah terluar kemudian terpencil kemudian perbatasan untuk kepentingan strategis nasional. "Parameternya apa? Hamkam, Pertahanan, Keamanan, Militer dan sebagainya. Kebijakan nanti dari pemerintah pusat," jelasnya.

Budi menyatakan, untuk pemekaran di luar jawa dan papua itu Top Down sedangkan untuk Kabupaten Sukabumi Utara itu Bottom UP. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).