Pemkab Siapkan Rp 15 Miliar Untuk CDOB Kabupaten Sukabumi Utara

Rabu 23 Desember 2020, 08:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Zainul menyebut Pemkab Sukabumi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar dari RAPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendukung pembentukan CDOB Kabupaten Sukabumi Utara.

Hal itu disampaikan Zainul usai menjadi pembicara dalam acara Talkshow Penataan Daerah dan Penyerahan Dokumen Usulan Pembentukan Calon Daerah Persiapan Kabupaten Sukabumi Utara, Rabu (23/12/2020) di salah satu hotel kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi.

"Untuk persiapan pengadaan lahan dan sebaginya, kita persiapkan. Bahkan tahun 2021 kita sudah anggarkan dalam RAPBD sebesar Rp 15 miliar. Untuk apa? Untuk menambah pembelian lahan pusat pemerintahan. Nanti secara bertahap akan terus berkembang," kata Zainul kepada sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut, Zainul menjelaskan, Pemkab Sukabumi sebagai kabupaten induk dari Kabupaten Sukabumi Utara nantinya juga akan menyiapkan anggaran sebagai biaya pengasuhan selama tiga tahun ke depan, manakala moratorium pemekaran daerah dicabut oleh pemerintah pusat.

"Jadi, sudah kita siapkan. Apapun yang sudah dibutuhkan untuk persiapan Kabupaten Sukabumi Utara ini kita persiapkan. Jangankan aset yang nanti akan diserahkan, SDM ASN juga sudah kita petakan. Disamping kita menginventarisir potensi kewilayahan, juga kepegawaian sudah kita atur sedemikian rupa. Harus optimis lah," ujarnya.

BACA JUGA: Emil Teken CDOB di Jabar, Cibadak jadi Pusat Pemerintahan Sukabumi Utara

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Iyos Somantri yang turut diundang dalam acara tersebut mengatakan, Pemkab Sukabumi sudah maksimal dan optimal dalam mendorong pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara. Bahkan sejak Iyos menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sukabumi.

"Sekarang tinggal bagaimana pemerintah pusat bisa mendengar suara dari masyarakat yang menginginkan terwujudnya Kabupaten Sukabumi Utara. Karena memang secara administratif maupun secara teknis, baik itu untuk operasionalnya sudah kita siapkan sebaik mungkin," kata Iyos.

Ia juga membenarkan, nantinya pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi Utara akan berlokasi di kawasan Kecamatan Cibadak. Sekarang, kata Iyos, hanya tinggal bagaimana pendekatan politik yang dilakukan oleh partai politik, termasuk para anggota DPRD baik kabupaten, provinsi hingga DPR RI untuk mendorong agar moratorium dicabut.

BACA JUGA : Syarat Administrasi Sudah Lengkap, Pemekaran Sukabumi Utara Tunggu Apa Lagi?

"Mereka harus bersuara, harus mendorong. Sebab ini keputusan politik. Kita akan dorong ke sana, paling. Seandainya moratorium dicabut, tiga tahun akan diaping (dibimbing) oleh Pemkab Sukabumi sebagai pemerintah induk. Kita sangat siap dan konsisten dalam melakukan pengawalan," lanjut Iyos.

"Anggaran sudah pasti. Jumlahnya tergantung kebutuhan. Nanti yang difasilitasi kan sarana perkantoran, salah satunya. Sementara sudah ada di kita, hanya yang harus dipersiapkan hari ini adalah bagaimana jalan masuk ke lokasi perkantoran. Aset yang ada di utara nanti jadi milik Kabupaten Sukabumi Utara. Ada kawasan SMK Pertanian, BKPSDM, BLK, termasuk yang ada di Kecamatan Cisaat. Jadi kantornya sudah ada, kecuali yang ada di wilayah kota seperti Pendopo, BKKBD, Tata Ruang, ini masuknya ke induk," tandas Iyos.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi