Warga Sukabumi Keluhkan Pungli Bantuan BLT UMKM, Kesini Lapornya!

Sabtu 19 Desember 2020, 06:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah warga Sukabumi mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mendapatkan bantuan lansung tunai (BLT) UMKM. Tak tanggung, pungli dengan dalih uang kolektif jasa pengurusan ini bervariasi, dari Rp 200 ribu bahkan ada yang hingga Rp 1 juta per penerima.Keluhan ini disampaikan warga Sukabumi ke fanspage sukabumiupdate.com. "Maaf mau bertanya warga yang dapat uang bantuan pemerintah UMKM harus ada potongan dari pihak desa? kecil nyh 200 besar nyh 400??," tanya salah satu netizen warga salah satu desa di Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (19/12/2020).

Pria ini bingung karena potongan yang dilakukan oknum tersebut tidak jelas untuk apa. "Alasannya kolektif itu aja nggak jelas juga maksudnya kolektif itu apa," sambungnya

Hal yang sama juga diungkap netizen lainnya warga Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. "Yng mengatas namakan kolektif,tapi menurut saya tidak wajar kalau di potong dari 500 sd 1 jt," ungkap pria yang minta identitasnya juga tidak dicantumkan.

Jika sumbangan sukarela para penerima ini bisa  mengerti tapi kalau sudah dipatok harus nyetor diangka tertuntu mereka keberatan. Pasalnya bantuan senilai Rp 2.4 juta per pelaku UMKM tersebut diserap untuk mempertahankan usaha kecil mereka yang terpuruk selama pandemi.

BACA JUGA: DPKUKM Sukabumi Bocorkan Bantuan UKM Selain BLT Rp 2,4 Juta, Simak Pembahasannya

Kepala Bidang Bina UKM Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Nandang Sunandar di acara Tamu Mang Koko Edisi 5 Desember 2020 lalu menegaskan tidak ada potongan dalam bantuan ini. 

Dandang membeberkan data bahwa di Kabupaten Sukabumi ada 25.000 UKM. Sudah terbina terfasilitasi ada sekitar 6.000, dan yang memiliki daya saing sekitar 2.000. "Tapi memang yang namanya usaha ultra dan mikro itu sekarang hidup, besok mati, dan lusa bisa hidup lagi," jelasnya.

BLT UMKM atau BPUM yang dikucurkan pemerintah pusat melalui kementrian koperasi dan usaha kecil menurut Nandang dalam rangka membuat pelaku usaha rakyat tetap hidup. Data DPKUM menyebutkan penerima manfaat BPUM di Kabupaten Sukabumi ini ada 75.284. 

"Kalau dikali Rp 2,4 juta, maka itu menghasilkan Rp 180 miliar lebih. Nah kalau produksi dan bahan baku berasal dari kita, maka perputaran uang ini seharusnya ada di kita. Artinya bantuan ini ada dampak," pungkasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang BLT UMKM hingga Akhir November 2020

Balik lagi ke soal pungli, baik Pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun Kementrian Koperasi UKM memiliki aplikasi lapor yang bisa diakses oleh masyarakat yang menemukan masalah terkait pelayanan atau kinerja pemerintah. Atau bisa ke ombudsman RI jika yang melakukan pungli adalah para oknum pejabat atau oknum pemerintahan.

Aplikasi-aplikasi ini juga bisa digunakan oleh warga penerima bantuan selama pandemi yang dirugikan. Untuk lapor ke pemkab bisa mengakses link ini, sedangkan lapor ke Kementrian Koperasi UKM bisa klik link ini.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)