1,4 Juta Warga Kabupaten Sukabumi Didata untuk Vaksinasi Covid-19

Rabu 16 Desember 2020, 12:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo menetapkan vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi tersebut. Kabar baik ini direspon oleh masing-masing pemerintah daerah di Sukabumi, baik itu kota maupun kabupaten.

Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengajukan formasi vaksin untuk sasaran 1,4 juta warga dengan rentang usia 18-59 tahun. "Mudah-mudahan kita dapat semua karena pengadaan dari pusat," kata Andi kepada awak media, Rabu (16/12/2020).

Andi menjelaskan bahwa sasaran prioritas dari vaksin Covid-19 ini adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, petugas Satpol PP, aparatur sipil negara (ASN), dan peserta BPJS Kesehatan. "Yang pasti nanti semua akan kebagian," ucapnya.

BACA JUGA: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Bagaimana Kesiapan Sukabumi?

Andi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memaparkan, dalam sepekan ke depan Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan melakukan simulasi pemberian vaksin Covid-19 di suatu tempat dan akan disambungkan melalui saluran video kepada seluruh kecamatan.

Andi sendiri belum dapat memastikan kapan vaksin Covid-19 ini akan mendarat di Sukabumi. "Belum ada informasi, kemungkinan di tengah bulan Januari. Logistik sudah datang ke kita baru tempat vaksin refrigator dua buah," ujarnya.

Andi menyebut bahwa persiapan yang sudah dilakukan sejak saat ini adalah komuniksi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat ihwal program vaksinasi Covid-19 tersebut.

"Kalau dari Dinkes workshop dan pencanangan rencana di awal Januari. Workshop direncanakan secara langsung dan disiarkan melalui virtual. Kita lihat sikon zona risiko Covid-19-nya," papar Andi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi telah menyiapkan 38 tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator dalam program vaksinasi nanti.

"38 yang sudah dilatih oleh pusat selama lima hari. 38 ini melatih yang lain nanti," katanya.

BACA JUGA: Akhirnya Indonesia Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Rakyat

Lulis menyebut bahwa mekanisme dalam menentukan jumlah vaksin di tiap kabupaten/kota ini bukan berasal dari pengajuan pemerintah daerah, melainkan ditetapkan pemerintah pusat. "Sasaran dan vaksin pusat yang hitung," singkatnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menambahkan, tenaga kesehatan di semua rumah sakit di Kota Sukabumi nantinya mengisi formulir elektronik (google form) sebagai dasar dalam menentukan sasaran dari vaksinasi ini.

"Untuk vaksin di-drop dari pusat. Jumlah vaksin dan sasarannya dari pusat. Kita mengisi google form. Nah jumlah yang ngisi kita tak tahu karena dibagi ke semua rumah sakit khusus petugas kesehatan," jelasnya. Selain tenaga kesehatan, Wahyu menyebut bahwa yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi juga TNI/Polri.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech pada Minggu (6/12/2020) malam.

Pemerintah juga telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNtech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)