1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Bagaimana Kesiapan Sukabumi?

Senin 07 Desember 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mendaratnya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam, diharapkan menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat, termasuk di Sukabumi. Pasalnya, hingga kini kasus Covid-19 di Sukabumi sendiri masih terus meningkat.

Berdasarkan data pada hari Minggu kemarin, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.395 kasus. Rinciannya, 46 pasien menjalani isolasi mandiri, 35 pasien menjalani isolasi di rumah sakit, 18 orang meninggal dunia, dan 1.296 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Sementara di Kota Sukabumi pada hari yang sama disebutkan, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.210 kasus. Rinciannya, 372 pasien masih menjalani masa isolasi, 32 orang meninggal dunia, dan 806 lainnya telah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Ikuti Rakor, Ini Tiga Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19

Pemerintah Kota Sukabumi tercatat pernah mengikuti Rakor Panyaluran Vaksin Covid-19 yang berlangsung secara daring di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Senin (30/11/2020) lalu. Dalam kesempatan ini, pemerintah pusat menegaskan bahwa vaksin diprioritaskan untuk tiga kelompok masyarakat.

Pemerintah menjelaskan bahwa vaksin dari pemerintah pusat diprioritaskan bagi tiga kelompok, yakni tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan peserta JKN-KIS yang dibiayai oleh pemerintah. Selain ketiga kelompok tersebut bisa menggunakan vaksin mandiri bagi masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu.

Menyambut persiapan vaksinasi, Kota Sukabumi sebelumnya juga telah menyiapkan petugas kesehatan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, sebanyak 28 petugas telah mengikuti pelatihan tentang teknik vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Baru pelatihan petugas 28 orang selama lima hari dilatih Kemenkes untuk teknik vaksinasi," kata Rita, Sabtu (24/10/2020).

BACA JUGA: Kota Sukabumi Siapkan 28 Petugas Vaksinator Covid-19, Kapan Dimulai?

Rita menjelaskan, pelatihan tersebut berlangsung sejak 19-23 Oktober 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting. Pelatihan itu juga diikuti oleh seluruh petugas vaksinator yang ada di Indonesia. 28 petugas dari Kota Sukabumi sendiri merupakan vaksinator dari 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM).

Dalam pelatihan itu, sambung Rita, peserta mendapatkan materi seputar teknik penyimpanan vaksin, manajemen data dan logistik serta laporan, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), teknik penyuntikan, dan sejumlah materi lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan melakukan sejumlah persiapan untuk proses vaksinasi tersebut.

Dalam acara talkshow update talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020), Harun menyebut, vaksinasi akan dilakukan terhadap kelompok yang berisiko tinggi.

"Kita menyiapkan sumber daya manusianya, sarana pra sarananya, menyiapkan transportasinya, karena tidak mudah. Walaupun yang saya tangkap sekarang, yang akan divaksin itu adalah orang yang berisiko tinggi. Jadi kalau jumlah penduduk kita ada di angka 2,6 juta, berarti kita akan diambil 20 persennya dari total jumlah penduduk," papar Harun saat itu.

Namun sebelum memulai vaksinasi, pemerintah saat ini masih menunggu sejumlah persiapan lainnya, termasuk tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa MUI untuk aspek kehalalannya.

Seperti yang kita tahu, pemerintah tadi malam telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi asal Cina yang diuji secara klinis di Kota Bandung sejak Agustus lalu. Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia.

Jutaan vaksin dalam bentuk jadi tersebut diangkut dengan pesawat Garuda Boeing 777-300ER menggunakan kargo khusus melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)