Rekam e-KTP Tanpa Repot di Palabuhanratu Sukabumi, Orang Sakit Dilayani di Rumah

Sabtu 05 Desember 2020, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesibukan pelayanan petugas UPTD Dukcapil wilayah IV Palabuhanratu tidak hanya pada siang hari saja, sebab hingga menjelang tengah malam para petugas tetap melaksanakan jemput bola perekaman e-KTP dengan mendatangi rumah rumah warga.

Seperti pada Jumat (4/12/2020) malam, empat petugas termasuk kepala UPTD Dukcapil wilayah IV Palabuhanratu Endra Mulyana datang langsung ke rumah warga untuk melakukan perekaman. 

BACA JUGA: Perekaman e-KTP di Hari Libur, UPTD Disdukcapil Palabuhanratu Beri Layanan Jemput Bola

Perekaman jemput bola ini dilakukan di dua kampung yang ada di Kelurahan Palabuhanratu yaitu Kampung Pasanggrahan, Kampung Babadan. Lalu Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Perekaman ini atas permintaan warga yang tidak bisa datang ke kantor UPTD dikarenakan sakit seperti yang dialami warga Kampung Cibolang.

Kepala UPTD Dukcapil wilayah IV Palabuhanratu Endra Mulyana mengatakan, di tiga kampung tersebut ada beberapa orang yang dilayani perekaman. 

BACA JUGA: Pilkada, Perekaman e-KTP di UPTD Disdukcapil Palabuhanratu Meningkat

"4 orang kondisinya memang tidak bisa datang ke kantor UPTD, 2 orang jompo, dan 2 orang lanjut usia," ujar Endra, kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selular, Sabtu (5/12/2020).

"Ini kami lakukan agar warga yang memang membutuhkan dokumen adminduk dapat terlayani hak hak sipilnya tanpa harus repot repot datang ke kantor UPTD, tapi dengan catatan memang mempunyai keterbatasan sakit, jompo atau hal hal lain yang memang mereka tidak bisa datang," jelasnya.

Pelayanan jemput bola ini dimulai pukul 18.30 WIB sampai dengan jam 22.40 WIB. Di rumah warga itu, petugas mensetting alat dan jaringan internet.

Warga sangat antusias menyambut kedatangan petugas UPTD Dukcapil dan bahkan ada yang tidak mempercayai kalau petugas akan melakukan perekaman untuk kebutuhan pembuatan e-KTP. "Warga sangat senang, walaupun pada awalnya mereka ada yang tidak percaya ada petugas walaupun sudah malam dan kondisi cuaca hujan mau datang melayani masyarakat," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)