SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/12/2020). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Sukabumi terkait Pilkada.
Forkopimda Jabar yang terdiri dari Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Adhyaksa dan Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok ini juga bersilaturahmi dengan dengan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati.
BACA JUGA: 10 Calon Kepala Daerah Terkaya dan Termiskin di Pilkada 2020 Versi KPK, Paslon Sukabumi?
Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa menekankan semua pihak untuk menjaga protokol kesehatan. Hal itu agar tidak ada kluster baru dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Kajati juga mengingatkan penyelenggara Pilkada untuk menggunakan anggarannya sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kita sukseskan Pilkada ini dengan baik, lancar, dan damai, seluruh tahapan benar benar sesuai dengan regulasi dan Saya ingatkan kepada penyelenggara Pilkada untuk betul betul menggunakan anggarannya sesuai dengan ketentuan yang ada. Termasuk membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan keuangannya secara benar. Jangan sampai, pestanya sudah berakhir namun permasalahanya belum usai," kata Ade saat kunjungan di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: 6 Desember, Seluruh Surat Suara Pilkada Sukabumi Ditargetkan Tiba di 47 Kecamatan
Sementara itu, Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengatakan, pada Pilkada serentak 2020 Kabupaten Sukabumi memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.816.214 orang. Jumlah tersebut tersebar di 47 kecamatan, 381 desa, dan 5 kelurahan. "Ada 5.171 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Menyikapi Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi jelas akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, semua pihak berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
BACA JUGA: Mulai 7 Desember Ribuan TNI-Polri Kawal Pilkada di Jabar, Termasuk Sukabumi
"Kita semua berkomitmen untuk meminimalkan penyebaran covid 19 supaya tak ada kluster Pilkada. Caranya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Dirinya berharap, Pilkada di Kabupaten Sukabumi bisa berjalan lancar dan kondusif. masyarakat juga bisa menyalurkan pilihan sesuai dengan hati nuraninya. "Semoga bisa menghasilkan pemimpin Kabupaten Sukabumi terbaik untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.