SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi terus melakukan tracing dan tes swab kepada pasien baru dari rumah sakit dan anggota KPPS yang sebelumnya melakukan rapid test.
Ketua Satgas Covid-19 Jampang Kulon, Givan menjelaskan tracing dan swab dilakukan kepada petugas KPPS yang sebelumnya dinyatakan reaktif hasil rapid test.
"Rapid test anggota KPPS sebanyak 810 dari 10 desa dan satu kelurahan. Yang reaktif ada 9 orang, di-swab 2 orang karena bergejala, sisanya 7 orang tidak bergejala," ujar Givan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/12/2020).
BACA JUGA: Kasus Positif Kembali Naik, Satgas Covid-19 Jampang Kulon Sukabumi Lakukan Ini
Selain dari calon anggota KPPS, lanjut Givan, ada 8 orang yang di tracing dan dites swab. Beberapa di antaranya, 4 orang hasil temuan puskesmas, serta 1 orang dirawat di Jakarta dengan KTP Jampang Kulon.
"Total kasus di Kecamatan Jampang Kulon sebanyak 28 kasus. Dari Juni-Oktober 13 kasus. Kemudian 1 November-2 Desember 15 kasus. Yang sembuh ada 13 orang," jelasnya.
"Dari 15 kasus yang aktif semuanya dalam pemantauan kami. Bila dilihat dari data dan kecepatan pertambahan kasus, ini sebuah peringatan untuk kita, khususnya warga Jampang Kulon, untuk menyikapinya dengan benar dan serius," lanjut Givan.
BACA JUGA: Disoal karena Masih Pandemi, Polsek: Grasstrack di Jampang Kulon Sukabumi Tak Berizin
Givan juga meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan dan tetap disiplin memakai masker.
"Seperti yang selama ini kami dari Satgas kecamatan dan Muspika selalu mengingatkan dan memberi imbauan setiap saat kepada masyarakat. Dan juga hindari kerumunan yang memang tidak perlu dan tidak penting, mari menjaga Kecamatan Jampang Kulon untuk tetap kondusif dan aman dari Covid-19," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.