Warga Positif Covid-19 Tetap Bisa Salurkan Hak Pilih di Pilkada Sukabumi, Ini Caranya!

Senin 30 November 2020, 05:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi memastikan hak pilih pasien covid-19 akan tetap tersalurkan dalam pilkada 2020. KPU sudah menyiapkan petugas khusus untuk mendatangi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, dan TPS (tempat pemungutan suara khusus) di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. 

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Teknis Pemungutan Suara, Budi Ardiansyah menegaskan semua warga yang punya i hak pilih akan diakomodir, termasuk pasien di rumah sakit dan yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi corona. KPU akan berkordinasi dengan pihak rumah sakit dan satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi satu hari jelang pencoblosan untuk memastikan jumlah pasien terifeksi virus coroa termasuk pasien penyakit lainnya di rumah sakit.

BACA JUGA: Sortir Selesai, KPU Temukan 1.006 Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak

“Sesuai aturan, kita akan bergerak ke rumah sakit dan rumah rumah warga yang terinfeksi corona atau penyakit lainnya berdasarkan i data satgas, dinas kesehatan atau rumah sakit pada tanggal 8 Desember 2020, atau satu hari sebelum pencoblosan,” jelasnya kepada awak media, Senin (30/11/2020).

Pada hari ini sambung Budi, akan diketahui brapa banyak pemilih yang dipastikan tidak akan bisa datang ke TPS karena sakit termasuk positif covid-19. “Ada TPS khusus untuk pasien rumah sakit dari TPS terdekat dengan rumah sakit yang akan berkeliling untuk memberikan kesempatan pada pasien untuk menyalurkan hak pilihanya pada 9 Desember 2020 mendatang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Sukabumi Usai, KPU: Masih Banyak Cara Sampaikan Visi Misi

“Hal yang sama juga untuk pasien covid-19 yang masih harus isolasi mandiri di rumah pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang akan diakomodir hak pilihanya oleh petugas TPS terdekat. Proses pemungutan suara ini akan menggunakan prosedur keamanan covid-19, dimana petugas akan menggunakan APD (alat pelindungan diri) lengkap,” sambung Budi.

Dikesempatan yang sama kepada awak media, Komisioner KPU lainnya, Meri Sariningsih menjelaskan bahwa cara dan proses untuk mengakomodir pasien covid-19 dan warga lainnya yang berhalangan hadir karena sakit sudah diatur dalam PKPU Nomor 6 tahun 2020. “Cara dan pelaksanaannya sudah diatar dalam PKPU tersebut khususnya di pasal 73 dan 74,” jelas Meri komisioner divisi sosilisasi dan SDM KPU Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: 1.265 Alat Rapid Test untuk TNI Polri, Pengamanan Pilkada Sukabumi

Dalam dua pasal tersebut dijelaskan dengan rinci, apa dan bagaimana megekomodir hak pilih warga yang tengah menjalani perawatan atau isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif. Pemilih khusus ini akan diberikan waktu setelah proses pemilihan di TPS selesai atau diatas jam 12.00 WIB pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Akan ada pendataan yang dilakukan oleh KPU melalui jajarannya, untuk mencatat warga yang punya hak pilih namun tidak bisa ke TPS karena berhalangan sakit atau alasan medis. Dalam PKPU tersebut juga ditegaskan pasien tidak perlu melakukan pencoblosan kalau memang kondisi fisiknya lemah, cukup meminta tolong kepada petugas TPS yang datang, dan pilihan politik pasien tersebut tidak boleh diungkap atau dibocorkan. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)