SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bicara soal rencana pendidikan atau sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan pada Januari 2021. Hal itu diungkapkan Fahmi saat menghadiri pembukaan pelatihan guru Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Kota Sukabumi tahun anggaran 2020 di Hotel Santika Sukabumi, Senin (23/11/2020).
Menurut dia, kegiatan pelatihan tersebut menjadi ajang persiapan dalam menghadapi pendidikan tatap muka di sekolah Januari 2021, karena Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah jadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di sekolah.
BACA JUGA: Disdik Kabupaten Sukabumi Sebut 80 Persen SD dan SMP Siap Tatap Muka di Januari 2021
Pelatihan yang digagas Bagian Kesra Setda Pemkot Sukabumi ini mengambil tema Pola Hidup Bersih dan Sehat Mewujudkan Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman, dan Sejahtera.
"Transfer pengetahuan di sekolah sejatinya bukan hanya ilmu eksak atau sosial tetapi lebih jauh lagi menyentuh pada perilaku, attitude, budaya dan karakter," ujar Fahmi.
BACA JUGA: Kebijakan Sekolah Tatap Muka, P2G Minta Kemendikbud tak Lepas Tangan
Sehingga Trias UKS yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah bersih dan sehat harus diaktivasi mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA sederajat. Harapannya mereka memiliki kesepahaman ada perilaku budaya yang diajarkan sejak dini kepada masyarakat.
"Pelatihan ini dalam kerangka memiliki kesepahaman khususnya pengelola UKS, mari bersemangat karena rencananya Januari 2021 pendidikan tatap muka bisa dilaksanakan di semua jenjang pendidikan," kata Fahmi. Terutama apa yang harus disiapkan pengelola UKS sebagai gugus tugas Covid-19 tingkat sekolah dan madrasah.
BACA JUGA: Sekolah Mulai Januari 2021, Panduan Bagi Ortu Sebelum Izinkan Belajar Tatap Muka
Sehingga kata Fahmi, momen ini sangat pas dalam mendesain dan membuat pola ketika pembelajaran tatap muka di Januari di masa new normal. Dalam pelatihan ini ada sebanyak 600 orang pengelola UKS yang dilatih selama lima hari secara bergantian.
"Pengelola UKS jadi garda terdepan di level pendidikan dalam penanganan Covid-19 di sekolah mari berkolaborasi untuk menjaga anak didik," kata Fahmi. Waktu selama satu setengah bulan ke depan dimaksimalkan dalam menyambut pembelajaran atau sekolah tatap muka sebagai wujud komitmen dan kemampuan menjadi hal utama.
Rencananya wali kota akan memantau Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah ketika pembelajaran dilakukan untuk bahan evaluasi. Langkah ini terkait perilaku budaya dan dampak yang timbul pasca dibukanya pendidikan tatap muka.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.