Ada Mobil Dinas Puskesmas di Kampanye Paslon Pilkada Sukabumi? Ini Penjelasannya

Rabu 14 Oktober 2020, 23:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tensi pendukung pasangan calon di Pilkada Kabupaten Sukabumi memang tinggi, tapi untuk yang satu ini wajib dipahami dulu. Saat melihat mobil plat merah milik pemkab Sukabumi, khususnya kendaraan operasional puskesmas atau ambulans di acara kampanye terbatas pasangan calon. 

Dinas Kesehatan saat ini tengah mengintensifkan satgas covid-19 puskemas (PKM) untuk mencegah klaster pilkada di tengah lonjakan kasus positif corona. Setiap tim satgas puskesmas saat ini diminta mendatangi setiap kegiatan paslon di wilayahnya yang berpotensi melibakan massa, untuk memastikan protokol kesehatan wajib ditaati.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi dr Rika Mutiara menanggapi keberadaan mobil plat merah milik puskemas (biasanya ambulans) di lokasi kampanye terbatasan pasangan calon peserta pilkada 2020. 

“Perlu ditegaskan keberadaan teman-teman puskesmas itu bukan ikut kampanye (dukung mendukung) tapi ingin memastikan tidak terjadi potensi penyebaran virus corona di acara tersebut,” jelas Rika melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/10/2020).

BACA JUGA: Sukabumi Tiga Kasus, Bawaslu Jabar: 64 Pelanggaran Protokol Covid-19 Selama Kampanye

Menurut Rika, penugaskan ini berdasarkan PKPU (Peraturan KPU) Nomor 11 dan 13 tahun 2020. Dinkes ikut mengamakan masa kampanye pilkada 2020 mengingat tentang protokol kesehatan di masa pandemic.

“Dan puskesmas mempunyai tanggung jawab kesehatan di wilayahnya. Wajib mengamankan protokol kesehatan di masa pandemi. Ataupun acara apapun yg mempunyai potensi masalah dalam kesehatan,” jelas Rika.

Mobil PKM Ciracap saat memantau protokol kesehatan kampanye paslon nomor 2 di Desa Purwasedar Selasa 13/10/2020  

Puskemas bersama aparatur kewilayahan lainnya seperti panwascam dan unsur satgas kecamatan akan berkodinasi dengan tim pemenangan pasangan calon. Mewajibkan paslon, tim dan massa wajib memakai masker, mengatur jarak personal dan menghindari kerumuman serta menyediakan tempat cuci tangan dan sabungnya.

“Bila perlu puskesmas membantu panitia acaranya agar protokol kesehatan covid-19 diterapkan,” ungkap Rika.

BACA JUGA: Bawaslu Jabar Akan Bubarkan Kegiatan Kampanye yang Langgar Protokol Kesehatan

Dengan penugasan ini, Dinkes menyadari kemungkinan masyarakat memiliki pandangan yang salah terkait keberadaan tim puskesmas di acara kampanye paslon.”Kami sarankan tim menggunakan seragam satgas medis agar mudah dikenali dan menempatkan kendaraan (ambulans) dinas tidak bergabung dengan mobil-mobil paslon atau tim pemenangan, bisa perlu diluar tempat kampanye saja parkirnya. Untuk menhindari persepsi masyarakat yang keliru,” pungkas Rika.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto ikut menguatkan keberadaan tim medis satgas covid-19 di acara kampanye sebagai tugas yang beritakan oleh aturan. “Tim ini berada dibawah dalam struktur Kelompok Kerja (pokja) pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan covid-19 pada pemilihan bupati dan wakil bupati sukabumi tahun 2020,” jelas Teguh kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Dinas kesehatan memang dilibatkan bersama unsur lainnya, mulai dari kepolisian, TNI, kejaksaan hingga satpol PP. “Dari satgas covid-19 kabupaten yang akan terlibat teknis dilapangannya adalah teman-teman dari PKM (puskesmas),” pungkas Teguh.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)