Didemo Buruh Sukabumi, Ini Sikap Pjs Bupati dan Ketua DPRD Soal UU Cipta Kerja

Rabu 14 Oktober 2020, 06:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Sukabumi akhirnya menyatakan sikap mendukung apirasi buruh soal UU Cipta Kerja. Ini disampaikan secara tertulis dan disampaikan langsung dihadapan massa buruh yang hari ini, Rabu (14/10/2020) di pendopo Sukabumi. 

Pjs Bupati, R Gani Muhamad dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menyatakan secara langsung sikap atas polemik UU Cipta Kerja di hadapan massa buruh yang memenuhi kawasan di sekitar pendopo di wilayah Kota Sukabumi. Dihadapan massa, Pjs Bupati R Gani Muhamad meminta buruh tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban serta kondusifitas Sukabumi baik kota maupun kabupaten dalam memperjuangan aspirasi mereka.

R Gani Muhamad meminta buruh mempelajari dan melakukan kajian dengan cermat isi dari UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan. “Supaya kita juga tidak dijadikan sbagai alat-alat untuk kita berteriak teriak tapi tidak paham isinya. Kita sama harus berpikir seperti itu, sebagai pemda kami tentu mempelajari dampaknya, untuk kemudian kita tindaklanjuti,” tegas Pjs Bupati. 

“Saya hanya bisa berpesan jaga kondusifitas sukabumi baik kota dan kabupaten. Jaga keamanan ketertiban Sukabumi, hidup buruh!,” pungkas R Gani Muhamad mengakhiri orasinya di depan massa aksi. 

BACA JUGA: Banyak Versi Draf UU Cipta Kerja, Buruh Minta Pemkab dan DPRD Hadirkan DPR RI Dapil Sukabumi

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara dalam kesempatan menyampaikan sikapnya di depan massa aksi buru, menegaskan dukungannya secara lembaga atas aspirasi yang disampaikan oleh buruh Sukabumi hari ini. 

“Salah satu langkah dari kami meneruskan apsirasi ini agar menjadi bahan mengevaluasi dan menyempurnakan UU Cipta Kerja,” jelas Yudha. 

BACA JUGA: Sebagian Ruas Jalan Ahmad Yani Dialihkan, Buruh Demo di Pendopo Sukabumi

“Dengan ini saya perlu menyampaikan dan sudah kami tandatangani. Pernyataan sikap menindaklanjuti aspirasi buruh melalui masing-masing organisasi yang tergabung dalam Kompas. Dengan ini menyatakan DPRD mendukung kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh sukabumi. Dan akan meneruskan aspirasi buruh yang menolak dengan tegas klaster ketenagakerjaan kepada pemerintah pusat dan DPR RI. Untuk menjadi masukan sebagai bahan penyempurnaan uu cipta kerja omnibus law,” pungkas Yudha yang menjelaskan bahwa pernyataan sikap ini sudah ditandatangi oleh dia dan Pjs Bupati Sukabumi.

Usai mendengarkan dan mendapatkan prnyataan sikap dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi, massa buruhpun membubarkan diri. Aksi ini mendapatkan pengamanan dari personel gabungan Polri dan TNI di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.  

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa