Banyak Versi Draf UU Cipta Kerja, Buruh Minta Pemkab dan DPRD Hadirkan DPR RI Dapil Sukabumi

Rabu 14 Oktober 2020, 06:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi demo ribuan buruh di depan Gedung Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Rabu (14/10/2020) berakhir setelah massa aksi bertemu dengan Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara.

Informasi yang dihimpun, massa buruh tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pekerja Sukabumi (KOMPAS) berasal dari sejumlah organisasi buruh, antara lain DPC F Hukatan KSBSI Sukabumi, OPSI, DPC F Lomenik Sukabumi, dan DPC FSB Garteks Sukabumi.

Koordinator Aksi, Nendar Supriyatna mengatakan, dalam aksi unjuk rasa tersebut ada dua hal yang jadi sorotan ia dan massa buruh lainnya.

BACA JUGA: Sebagian Ruas Jalan Ahmad Yani Dialihkan, Buruh Demo di Pendopo Sukabumi

"Yang pertama kita tetap fokus kepada penolakan Omnibus Law. Hari ini kita dihadapkan pada isu di mana buruh terkena hoaks dan sebagainya. Kemarin kita lakukan audiensi dengan pemerintah daerah dan DPRD," kata Nendar kepada sukabumiupdate.com.

"Ternyata mereka tidak tahu draft mana mana yang asli. Setahu saya ada tiga versi yang beredar. Ada versi 1.000-an halaman, versi 900-an halaman dan versi 800-an halaman. Saya tidak tahu mana yang benar. Jadi yang kena hoaks itu buruh atau pemerintah atau DPRD? Semuanya kena prank," sindir Nendar.

Fokus yang kedua, lanjutnya, buruh juga meminta anggota DPR RI dihadirkan untuk berdiskusi bersama membahas Omnibus Law.

"Kita meminta pemerintah daerah dan DPRD untuk menghadirkan anggota DPR RI yang mewakili Sukabumi. Kenapa? Karena selama ini DPR RI lah yang mengakibatkan kegaduhan, sehingga di berbagai daerah polisi bentrok dengan teman-teman yang melakukan aksi," ujarnya.

BACA JUGA: Buruh dari Utara Bergerak Menuju Gedung Pendopo Sukabumi

Ia meminta dalam waktu sepekan ini ada kepastian kapan enam orang anggota DPR RI bisa bertemu dengan rakyat Sukabumi yang telah memilih mereka hingga sekarang bisa duduk di Gedung DPR RI.

"Ada enam orang anggota DPR RI dapil Kota/Kabupaten Sukabumi. Idealnya, mereka kembali ke dapilnya masing-masing. Enam orang anggota DPR RI ini datang, temui kami, lalu jelaskan. Kita bahas di sini. Kalau memang mendukung, dasar dukungannya apa? Kalau yang menolak juga dasar penolakannya itu apa. Jadi harus ada data inventarisir masalah," imbuhnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)