Satgas: 13 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Zona Hijau, Bisa Belajar Tatap Muka?

Senin 05 Oktober 2020, 23:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid memberikan tanggapan soal belum digelarnya pembelajaran tatap muka bagi sekolah di Kabupaten Sukabumi.

Harun menyebut, keputusan soal dilaksanakannya pembalajaran tatap muka harus berdasarkan analisa dari ahli epidemiologi. Namun Harun mencoba membuat suatu skenario pembelajaran tatap muka berdasarkan zonasi kecamatan.

Harun memaparkan, dari 47 kecamatan yang ada di kabupaten Sukabumi, 9 kecamatan masuk zona orange, 25 kecamatan masuk zona kuning, dan 13 kecamatan masuk zona hijau.

"Dari 13 kecamatan yang hijau ini ada di angka 80 desa. Dari 80 desa ini ambil saja satu sebagai langkah awal, sampel, untuk melakukan pertemuan tatap muka di sekolah. Namun harus tetap diawasi petugas kesehatan pada tingkat desa, baik itu bidan desa, perawat, ataupun dari pemerintahan desa. Dari hasil simulasi itu selama 14 hari direkomendasikan, bahwa itu bisa dilaksanakan atau tidak," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/10/2020).

BACA JUGA: Sekolah Belum Tatap Muka, Pjs Bupati Sukabumi Ingatkan Soal Zonasi

"Tidak terlalu neko-neko harus semua digelar belajar tatap muka. Namun sebagai digelar satu simulasi ataupun sebagai penjajakan awal kan," jelasnya.

Harun mengaku, skenario pembelajaran berbasis zonasi kecamatan tersebut baru sebatas pemikirannya. Ia akan mengkomunikasikan hal itu kepada Plt Bupati Sukabumi untuk ditindaklanjuti dalam bentuk simulasi.

"Itu hanya sekedar sumbangsih pemikiran dan saran. Tapi nanti akan dilaksanakan simulasi itu karena telah saya sampaikan ke Pak Bupati tadi, bahwa bagaimana kalau dilakukan simulasi dulu, misalnya bisa di 50 desa, satu SD ataupun MI bisa dilaksanakan itu, kita mencoba dulu bagaimana nanti hasilnya," ujar Harun.

Harun mengingatkan, simulasi pembelajaran tatap muka yang nanti dilakukan harus dipastikan tidak menimbulkan efek dan risiko penularan bagi para pelajar.

"Digelarnya tatap muka itu harus memberikan satu pembelajaran pada kita untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya di dalam upaya penerapan untuk pertemuan tatap muka untuk selanjutnya," tutur Harun.

"Kembali itu hanya sumbangsih pemikiran kita, untuk kewenangan rekomendasi itu kembali kebijakan pada satuan tugas, dalam hal ini tentunya satuan tugas Pak Bupati sebagai ketua satuan tugas di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya mengakhiri.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)