Melihat Strategi Pemkot Sukabumi Tingkatkan Predikat SAKIP

Sabtu 19 September 2020, 04:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi berharap ada peningkatan dalam hal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP. Apabila pada tahun 2019 nilai SAKIP Kota Sukabumi predikat BB, di tahun 2020 pemkot mentargetkan A. 

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan paparan atau ekspose SAKIP dan Reformasi Birokrasi secara virtual kepada tim evaluator Kemenpan RB di ruang utama Balai Kota Sukabumi, Jumat (18/9/2020).

BACA JUGA: Sakip Kabupaten Sukabumi Raih Peringkat B, Marwan: Jangan Puas Diri, Tingkatkan Kinerja

Selain wali kota, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, para asisten daerah dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta camat. Sementara tim evaluator Kemenpan RB dipimpin oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan, Kemenpan RB Agusdin Muttakin.

Pada kesempatan ini Fahmi menyampaikan mengenai visi dan misi wali kota dan wakil wali kota serta upaya penataan kelembagaan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. ''Hari ini Kemenpan RB melakukan penilaian SAKIP dan Reformasi Birokrasi yang dilakukan Pemkot Sukabumi,'' ujar Fahmi. Khususnya terkait rekomendasi dari Kemenpan RB sebelumnya apakah sudah ditindaklanjuti atau belum.

BACA JUGA: Ini Upaya Pemkot Sukabumi Raih Nilai SAKIP A

Di mana Pemkot Sukabumi sudah menjalankan semua rekomendasi tersebut. Fahmi berharap akan ada hasil terbaik setelah nanti ada peninjauan secara langsung.

Harapannya Kota Sukabumi yang pada 2019 nilai SAKIP nya mendapatkan predikat BB dapat meningkat menjadi A. Meskipun nilai SAKIP pada 2019 meningkat dibandingkan 2018 lalu yang mencapai 74.83 dan pada 2019 nilai SAKIP Kota Sukabumi menjadi 76.07.

Untuk mewujudkannya ungkap Fahmi, Pemkot menggulirkan penataan kelembagaan dan inovasi pelayanan kepada masyarakat. Hasilnya banyak program pemerintah yang mendapatkan penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.

BACA JUGA: Nilai SAKIP B, Bupati Sukabumi Bakal Lebih Intens Awasi Kegiatan Pemerintahan

Intinya kata Fahmi, Kota Sukabumi ingin terdepan dalam pelayanan publik. Salah satunya dengan pelaksanaan evaluasi kelembagaan dengan menggulirkan rencana peraturan daerah (Raperda) tentang perangkat daerah yang kini masih dievaluasi di Pemprov Jabar.

Fahmi mengatakan, dari sisi reformasi birokrasi indeksnya pada 2019 meningkat dibandingkan 2018 lalu. Di mana indeks reformasi birokrasi pada 2019 sebesar 68.83 sementara pada 2018 sebesar 68.78. ''Ke depan pencapaian SAKIP dan Reformasi Birokrasi harus lebih baik lagi dalam peningkatan pelayanan publik,'' ungkap Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).