SUKABUMIUPDATE.com - Suasana di taman Bappeda, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi nampak berbeda setelah dinding di ruang terbuka hijau tersebut dicat ulang oleh dinas perumahan dan permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi.
Warna kuning terangnya ini membuat taman ini tampil ngejreng.
BACA JUGA: Taman Bappeda di Palabuhanratu Jadi Sasaran Vandalisme, Disperkim Bakal Cat Ulang
Pengecetan dilakukan karena taman yang berada di daerah pusat pemerintah Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya di komplek Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran tangan-tangan jahil. Saat itu banyak coretan-coretan menggunakan cat semprot di taman tersebut.
Tidak hanya pencetan di Taman Bappeda saja, pot serta tanaman di disepanjang Jalan Jendral Sudirman juga ditata ulang. Bunga atau tanaman layu dan mati diganti dengan tanaman baru. Adapun pot bunga yang rusak juga diganti.
BACA JUGA: Disperkim Sukabumi Lakukan Ini Untuk Cegah Vandalisme Taman Kota di Palabuhanratu
"Iya kita dari kemarin lakukan penataan untuk beberapa taman RTH, Cat ulang dan sebagian ada tambal sulam tanaman dan perbaikan pot bunga diruas jalan protokol Palabuhanratu," ujar Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman, Dedi Hidayat saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (9/9/2020).
Dijelaskan Dedi, penataan ulang terhadap beberapa fasilitas publik tersebut dilakukan karena sebelumnya dibeberapa taman tidak hanya RTH Bappeda banyak coretan vandalisme yang menganggu pemandangan.
BACA JUGA: Baru Dibangun Beberapa Bulan, Papan Nama Taman Kebugaran di Cicurug Rusak
Agar taman-taman di ibu kota Kabupaten Sukabumi itu tidak menjadi sasaran tangan-tangan jahil, Perkim menugaskan anggotanya untuk melakukan pengawasan.
"Kita terus melakukan pengawasan melalui program Polisi Taman (Poltam) meski untuk sekarang baru kita berlakukan patroli di malam hari," jelasnya.
Dedi berharap, setelah dilakukan penataan ulang masyarakat yang menikmati fasilitas umum tersebut bisa ikut menjaga, merawat dan memperhatikan kebersihannya.
"Keberadaan taman taman ruang terbuka hijau itu kan diperuntukkan bagi masyarakat sudah selayaknya setelah dibangun kita jaga bersama, karena itu dibangun menggunakan uang masyarakat juga," tandasnya.