SUKABUMIUPDATE.com - Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi menjadi tempat dilaksanakan kegiatan pencanangan nasional intervensi Kesehatan Lingkungan (Kesling) pada Pencegahan Covid-19 sebagai pilot project Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Ketua Umum HAKLI, Arif Sumantri mengatakan, intervensi lingkungan itu merupakan hasil implementasi antara Kemenkes dan HAKLI. Ia menjelaskan, dalam hal ini HAKLI diberikan kepercayaan untuk memberdayakan masyarakat terkait intervensi lingkungan.
BACA JUGA: Semakin Solid, HAKLI Kabupaten Sukabumi Ucap Ikrar Janji Profesi Kesehatan Lingkungan
"Masyarakat dilatih agar bisa mandiri. Indikantor masyarakat mandiri itu seperti, membuat masker sendiri, membuat sabun cair sendiri, membuat disinfektan sendiri, dan memanfaatkan sanitasi lingkungan. Hingga bisa menggunakan sampah jadi pupuk," terangnya kepada sukabumiupdate.com, usai kegiatan.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Kadinkes Pemprov Jabar) Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, adanya HAKLI di Kabupaten Sukabumi ini sebagai contoh kepada daerah lain.
BACA JUGA: HAKLI: Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Sukabumi Belum Sadar Pengelolaan B3
Berli menilai saat ini perkembangan bidang kesehatan di Kabupaten Sukabumi mengarah ke positif. "Di wilayah Sukabumi saat ini perkembangan kesehatannya sudah sangat baik, perkembangannya mulai ke arah positif. Apa yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi bisa direplikasi di daerah lain," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan sangat mengapresiasi adanya sosialisasi HAKLI di Kabupaten Sukabumi ini.
"Kami apresiasi langkah inovatif HAKLI dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Inovasi ini mendorong masyarakat menjawab berbagai persoalan. Kami terbantu oleh HAKLI dalam penanganan lingkungan," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir ketua HAKLI Provinsi Jawa Barat Uus Sukmara kemudian Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Sukabumi Ujang Soleh Suryaman, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes Imran Agus Nurali. Lalu Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. Nampak hadir juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid.