SUKABUMIUPDATE.com - Delapan dari sembilan karyawan RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut Sukabumi) yang semula dinyatakan positif Covid-19, saat ini telah dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan, satu orang lainnya masih dalam perawatan di RS UI Depok. Satu pasien tersebut merupakan perawat di RSUD R Syamsudin SH.
Di lokasi yang sama, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto, mengungkapkan, kondisi satu pasien tersebut saat ini sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik, dan InsyaAllah dalam waktu dekat ini bisa pulih kembali dan bisa memberikan pelayanan kembali di Rumah Sakit Syamsudin SH. Dan yang delapan (yang sudah sembuh) secara SOP dari revisi lima sudah diperbolehkan bekerja kembali," ungkap Supriyanto kepada awak media, Rabu (26/8/2020).
BACA JUGA: RS Bunut Sukabumi Kembali Buka Pelayanan, Karyawan Positif Corona Sembuh?
Supriyanto mengungkapkan, sejumlah pelayanan di RSUD R Syamsudin SH yang sebelumnya sempat ditutup, sekarang kembali dibuka seperti biasa. Akan tetapi, untuk Poli Rawat Jalan Jantung, akan kembali dibuka pada Jumat (28/8/2020) mendatang.
"Untuk pasien rujukan Poli Rawat Jalan Jantung dari RS lain, diwajibkan melampirkan hasil rapid test," ungkap Supriyanto.
Pihak STPP Covid-19 Kota Sukabumi sendiri telah melakukan tracing kepada pihak keluarga dan karyawan RSUD R Syamsudin SH yang lainnya. Sekitar 115 sampel swab dari hasil tracing tersebut telah dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Sebagian besar dari pemeriksaan sampel swab tersebut telah keluar dan dan hasilnya negatif.
STPP Covid-19 Kota Sukabumi juga akan melakukan tes swab dan general cleaning secara berkala di lingkungan RSUD R Syamsudin SH.
BACA JUGA: 7 Nakes, 1 Dokter Spesialis Jantung dan 1 Karyawan RSUD R Syamsudin Positif Covid-19
Diberitakan sebelumnya, RSUD R Syamsudin SH atau Bunut akan membuka kembali sejumlah pelayanan yang sebelumnya sempat ditutup karena terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi tersebut termuat dalam Surat Pengumuman Nomor: 445/32/Bid.Yan/VIII/2020. Dalam surat yang ditandatangani Direktur RSUD R Syamsudin, Bahrul Anwar itu disebutkan, pelayanan pasien di ruang Hemodalisa dilaksanakan kembali dengan penyesuaian waktu pelayanan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kemudian, pembukaan kembali pelayanan/rujukan yang ditujukan kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Rujukan pasien jantung dari RS jejaring harus dilakukan pemeriksaan rapid test di RS Perujuk terlebih dahulu.
Selanjutnya, pembukaan kembali pelaksanaan operasi elektif dengan tetap memperhatikan aspek kesalamatan petugas dan pasien, termasuk penggunaan APD sesuai dengan standar PPI rumah sakit.
Terakhir, pembukaan kembali pelayanan pada ruang perawatan Anyelir, Kaca Piring Atas, dan HM Muraz.