SUKABUMIUPDATE.com - RSUD R Syamsudin SH atau RS Bunut Sukabumi dikabarkan akan membuka kembali sejumlah pelayanan yang sebelumnya sempat ditutup karena terdapat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi tersebut termuat dalam Surat Pengumuman Nomor: 445/32/Bid.Yan/VIII/2020. Dalam surat yang ditandatangani Direktur RSUD R Syamsudin, Bahrul Anwar itu disebutkan, pelayanan pasien di ruang Hemodalisa dilaksanakan kembali dengan penyesuaian waktu pelayanan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kemudian, pembukaan kembali pelayanan/rujukan yang ditujukan kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Rujukan pasien jantung dari RS jejaring harus dilakukan pemeriksaan rapid test di RS Perujuk terlebih dahulu.
BACA JUGA: 7 Nakes, 1 Dokter Spesialis Jantung dan 1 Karyawan RSUD R Syamsudin Positif Covid-19
Selanjutnya, pembukaan kembali pelaksanaan operasi elektif dengan tetap memperhatikan aspek kesalamatan petugas dan pasien, termasuk penggunaan APD sesuai dengan standar PPI rumah sakit.
Terakhir, pembukaan kembali pelayanan pada ruang perawatan Anyelir, Kaca Piring Atas, dan HM Muraz.
Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto, menyebut, pihaknya akan menyampaikan pemberitahuan tersebut secara jelas nanti siang.
"Insyaalloh nanti siang kita sampaikan pemberitahuannya," singkat Supri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/8/2020).
BACA JUGA: Nakes Positif Covid-19, Apa Saja Empat Pelayanan di RSUD R Syamsudin yang Terdampak
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, terdapat sembilan karyawan RSUD R Syamsudin SH yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kasusnya ditemukan pada saat kegiatan skrining pada petugas kesehatan. Kami menemukan adanya salah satu kasus di salah satu petugas RSUD R Syamsudin SH. Kita lakukan tracing dan akhirnya ada sembilan orang petugas RSUD R Syamsudin SH yang terkonfirmasi positif," kata Wahyu dalam Konferensi Pers di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jumat (21/8/2020).