Bios 44 Disiram ke Lahan Pertanian Organik di Sukabumi, Pupuk Cair Hayati Buatan TNI

Senin 17 Agustus 2020, 09:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bertepatan dengan HUT Republik Indonesia ke -75, prajurit Kodam III Siliwangi menyebar pupuk ramah lingkungan ke lahan pertanian di Jawa Barat. Di Kabupaten Sukabumi, Bios 44 yang merupakan pupuk cair hayati ciptaan TNI (Tentara Nasional Indonesia) ini disiramkan pada lahan pertanian organik, di wilayah Kecamatan Kebon Pedes.

“Ini merupakan aksi TNI dalam program Gerakan Siliwangi Cinta Tanah Air,” jelas Komandan Rayon Militer (Danramil) Sukaraja, Kapten Inf Erson kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/8/2020. Dalam program ini, menurut Erson seluruh jajaran TNI Kodam III Siliwangi melakukan penyiraman pupuk cari hayati bios 44 sebagai salah satu upaya mendukung kedaulatan pangan di Indonesia.

Jajaran Koramil Sukaraja, sambung Erson berkolaborasi dengan petani organik Rumahku Hijau di Kampung Cijengkol Desa Cikaret Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi. “Bios 44 ini adalah pupuk cair hayati buatan TNI yang memiliki kemampuan merehabilitasi lahan, dan hari ini kita perkenalkan ke petani organik Rumahku Hijau,” jelasnya.

“Kita pilih lahan pertanian organik karena disini petaninya lebih peka dengan pupuk. Artinya kita ingin petani paham bahwa Bios 44 ciptaan TNI tidak merusak lahan pertanian, seperti pupuk kimia. Alhamdulilah di Rumahku hijau bios 44 ini diterima,” sambung Erson.

BACA JUGA: TNI Patenkan Cairan Bios 44, Apa Itu?

Sebagai paduan mikroorganisme, Bios 44 berfungsi menormalisasi lahan untuk kembali seperti semula. Inovasi ini sebenarnya sangat sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat, seperti air, ragi, susu bubuk, cornet beef, dan gula pasir.

Gerakan Siliwangi Cinta Tanah Air yang diaplikasikan lewat mensosialisasikan Bios 44 pupuk cair hayati buatan TNI ke lahan pertanian organik rumahku hijau di Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi  

Mulai dikembangkan oleh prajurit TNI tahun 2016 lalu di Sumatera Selatan (Korem Garuda Dempo), Bios 44 awalnya untuk mencegah kebakaran lahan yang mudah terbakar terutama lahan gambut. Namun seiring waktu, Bios 44 berkembang untuk mengurai tanah tandus menjadi subur, dan saat ini digunakan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah lahan pertanian.

BACA JUGA: Sayuran Organik di Sukabumi? Solusi Sampah dan Minimnya Lahan Tani Perkotaan

Tammy Setiyo Utami, pemilik Rumahku Hijau berharap aksi prajurit dalam membantu petani mengembalikan kesuburan lahan tanam dengan bios 44 ini dilakukan secara berkesinambungan. Diperlukan program lanjutan agar para petani bisa benar-benar mewujudkan mimpi kedaulatan pangan di Indonesia.

“Bios 44 ini kan semangatnya bagus mengembalikan kesumburan lahan-lahan yang kurang produktif. Di lahan produktif bisa mendokrak hasil panen, termasuk di sektor perikanan. Saya sebagai petani khususnya dibidang organik, berharap pemerintah juga memikirkan langkah-langkah selanjutnya setelah aksi ini,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Selain membutuhkan lahan pertanian, menurut Tammy para petani juga membutuhkan dukungan pasar dari pemerintah. “Agar apa yang mereka tanam tak hanya bicara bisa dimakan oleh mereka tapi juga bernilai ekonomis agar bisa memberikan dampak pada perekonomian bangsa,” tegas Tammy. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)