Antisipasi Daya Beli Menurun di Masa Pandemi, Bupati Sukabumi Genjot Potensi Pertanian

Selasa 11 Agustus 2020, 09:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Se-Jawa Barat melalui Video Conference, di Aula Setda-Palabuhanratu.

Dilansir dari media sosial Facebook (FB) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, acara diawali laporan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, tentang kondisi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat selama bulan Agustus 2020. Diantaranya jumlah Tes PCR mencapai 175.260, Zona Resiko Kabupaten/Kota di Jabar terdapat 14 Kab/Kota, sedang dan 13 Kab/Kota berisiko rendah, Selasa (11/08/2020).

BACA JUGA: Pesan Dua Jenderal untuk Warga Sukabumi Hadapi Pandemi Covid 19

Gubernur juga melaporkan pelaksanaan Pergub 60/2020 tentang pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dalam Ppnanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Daerah Provinsi Jawa Barat 

Usai acara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, bahwa Presiden berharap kondisi wilayah di Jawa Barat bisa mendekati zona hijau dan daerah bisa menanggulangi persoalan ekonomi kemasyarakatan. "Penguatan pada struktur ekonomi di daerah harus dilakukan secara optimal supaya tidak terdampak lebih jauh oleh masalah Covid 19," ungkapnya.

Ia menjelaskan potensi pertanian menjadi prioritas supaya ketahanan pangan bisa terjaga untuk mengantisipasi jika nanti terjadi menurunnya daya beli, masyarakat masih mempunyai cadangan-cadangan pangan.

BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Sukabumi Jelaskan 19 KTRS Tak Terima Bantuan Sosial Tunai Tahap I

"Untuk Sukabumi dari mulai ketahanan pangan, hasil produksi pertanian, kita masih bisa mendistribusikan ke kota-kota lain yang hari ini disuplai oleh Kabupaten Sukabumi lewat pasar tani," paparnya.

Tak hanya itu, Marwan menegaskan, Presiden juga meminta terus mensosialisasikan wajib masker dan physical distancing serta menghindari kerumunan. "Jelas di Jawa Barat sudah wajib masker, di Sukabumi sendiri kita terus mensosialisasikan disiplin penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa