Pesan Dua Jenderal untuk Warga Sukabumi Hadapi Pandemi Covid 19

Selasa 11 Agustus 2020, 03:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, mengikuti rapat daring (online) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Letjen TNI. Doni Monardo, di Pendopo Sukabumi.

Dilansir dari akun media sosial Facebook (FB) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, rapat koordinasi yang diaksanakan pada Senin (10/8/2020) kemarin, membahas pencapaian target realisasi APDB tahun 2020 dan sosialisasi pengunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak untuk perubahan perilaku baru masa pandemi Covid 19.

BACA JUGA: Kemendes Minta Pemdes Bagi-bagi Masker ke Warga, Ini Tanggapan APDESI Sukabumi

Dalam rakor tersebut Mendagri H. Tito Karnavian mengatakan, bahwa kondisi Indonesia belum terbebas dari pandemi, karenanya masyarakat dianjurkan bisa menjaga diri dari penyebaran covid 19 melalui penerapan protokol kesehatan.

"Sampai saat ini, kita belum mendapatkan vaksin pencegah Covid 19. Untuk itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pencegahan pandemi," katanya. 

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Letjen TNI Doni Monardo menambahkan, tidak boleh lagi ada masyarakat yang tertular Covid-19. Sebab, penyakit tersebut rentan menjadi penyebab kematian bagi individu yang memiliki penyakit penyerta. 

"Tidak boleh lagi ada (masyarakat) yang kena Covid 19. Sekali lagi, Covid 19 sangat berbahaya bagi kelompok rentan," tegasnya.

Menurutnya penyakit seperti hipertensi, diabetes, jantung, ginjal dan paru-paru sebagai contoh penyakit penyerta yang beresiko ketika terkena Covid 19.

"Makanya, masyarakat untuk menghindari penularan Covid 19 diharuskan meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh," imbuhnya

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono seusai rakot menambahkan rakor tersebut sebagai arahan, agar semua pihak terlibat dalam pencegahan Covid 19. Selain itu, terus mensosialisasikan peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan sebagai wujud adaptasi kebiasaan baru.

"Rakor hari ini membahas strategi pencegahan pencegahan-penyebaran Covid 19 di semua jenjang pemerintah. Mulai dari tingkat pusat, daerah hingga ke desa bahkan melibatkan TP PKK," ujarnya.

Di Kabupaten Sukabumi sendiri, sosialisasi terus dilakukan. Mulai dari penggunaan masker, jaga jarak, dan pembiasaan mencuci tangan. 

BACA JUGA: Awasi Anggaran Covid-19, Pansus III DPRD akan Panggil Ketua GTPP Kabupaten Sukabumi

"Dalam rapat dibahas juga tentang gerakan nasional pembagian masker kembali yang dilaksanakan di setiap daerah," ucapnya.

Selain itu, kata Adjo rencananya akan dilaksanakan perlombaan desa aman Covid 19, melalui sistem aplikasi dengan cara self asesment atau menilai sendiri. "Nanti akan dikonfirmasi setelah peserta mengisi atau mengikuti prosedur yang ditetapkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa