Kadinkes Beberkan Kendala Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Sabtu 25 Juli 2020, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid membeberkan sejumlah kendala dalam penanganan covid-19 selama ini. Kendala ini disampaikan langsung kepada Gubernur sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kendala utama yang dialami GTPP Kabupaten Sukabumi selama ini, adalah soal uji swab yang menjadi patokan konfirmasi kasus positif covid-19. Disatu sisi menurut Harun, proses uji swab metode PCR di labkesda Jawa Barat terlalu lama, sehingga menyulitkan proses tracing dan traking kasus yang terkonfirmasi positif covid-19.

BACA JUGA: Sebelum Vaksin Covid-19 Ada, Warga Sukabumi Diingatkan Soal Protokol Kesehatan

“Ada yang hingga satu bulan baru keluar hasil swab test PCR-nya. Dimana saat hasil itu keluar, kondisi pasien sudah sembuh karena masuk ketegori OTG (orang tanpa gejala),” jelas Harun Al Rasyid langsung dihadapan Ridwan Kamil dalam acara evaluasi penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jumat kemarin di kawasan objek wisata Jembatan Gantung Situ Gunung.

Sebenarnya, GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi sudah memiliki alat PCR untuk uji swab test sendiri yang ditempakan di RSUD Palabuhanratu, namun kapasitasnya masih sangat terbatas. Alat PCR tersebut hanya memiliki kemampuan maksimal uji 20 sampel swab pasien per harinya.

BACA JUGA: Sekolah di Sukabumi Bisa Tatap Muka, Jika se-Kecamatan Tidak Ada Kasus Positif Covid-19

“Unuk diketahui dari 66 kasus positif swab yang saat ini masuk data kita per kemarin (hari ini 68 kasus), 16 hasil swab RSUD Palabuhanratu dan sisahnya dari hasil swab labkesda Jabar,” sambung Harun.

Ia meminta ada solusi untuk mempercepat hasil swab agar bisa melakukan langkah pemetaan untuk mengantisipasi penyebaran potensi covid-19. Dalam kesempatan ini Kadinkes juga mengungkapkan angka kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Sukabumi sudah mencapai 81,38 persen.

Keberadaan ruang isolasi bertekanan negatif di RSUD Palabuhanratu dan Sekarwangi mempercepat proses kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif corona. “Ada 27 ruang isolasi (tempat tidur) bertekanan negatif di Sekarwangi dan 11 bed di RSUD Palabuhanratu,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)