Sebelum Vaksin Covid-19 Ada, Warga Sukabumi Diingatkan Soal Protokol Kesehatan

Jumat 24 Juli 2020, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, vaksin Covid-19 kemungkinan akan tersedia pada Januari 2021. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, yang saat ini ada di Bandung adalah vaksin yang digunakan untuk disuntikan kepada 1.600 relawan di Jawa Barat (Jabar). Tes kepada relawan tersebut merupakan uji klinis pada tahap akhir atau tahap ketiga vaksin tersebut.

Apabila uji klinis kepada 1.600 relawan ini aman, baru lah vaksin akan disediakan untuk massal pada Januari 2021. 

BACA JUGA: Calon Vaksin dari Cina, Unpad: Suntik 3 Bulan, Pemantauan 6 Bulan

"Sedang dites dulu kepada orang-orang Jawa Barat (jumlahnya) 1.600 relawan. (Relawan) sedang kita cari. (untuk tes rencananya) diproses mulai Agustus. Kalau 1.600 ini aman selama tiga bulan, jadi paling cepat kita dikasih vaksin itu di bulan Januari. Jadi masih panjang, tetap disiplin. Tapi pertolongan itu sudah terlihat," jelas Kang Emil usai rapat evaluasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, di objek wisata jembatan gantung atau suspension bridge Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/7/2020).

Karena vaksin melalui tahapan tes dan harus melihat hasil tes maka Kang Emil mengingatkan warga Sukabumi agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Dia menegaskan, penggunaan masker merupakan suatu upaya yang setara dengan lockdown.

BACA JUGA: Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Asal Cina Dilindungi Asuransi

"Nah ada teori, kesimpulannya di lockdown dan pakai masker dua-duanya sama-sama menurunkan kasus, jadi pakai masker itu setara lockdown. Tapi kalau lockdown menghancurkan ekonomi, masker itu tidak," jelasnya

Menurut Kang Emil, bila Bupati Sukabumi mampu menjamin seluruh warganya dapat menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker, maka berbagai kegiatan ekonomi dapat dijalankan.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Cina, Sudah Tiba di Indonesia

"Mau hajatan atau kegiatan seni budaya, itu tidak ada masalah. Bagi penyanyi bisa pakai face shield. Jadi pakai masker itu bisa dibuka dalam tiga kondisi, yakni sedang pidato, sedang makan, dan sedang berolahraga. Jadi kesimpulannya, semua kegiatan boleh selama bapak bisa menjamin pakai masker. Kalau hajatan, opsi pertama outdoor dulu," paparnya.

Di sisi lain, Kang Emil mengungkapkan, ancaman terbesar Jawa Barat terkait penanganan Covid-19 hari ini adalah kedatangan warga luar.

BACA JUGA: 6 Lokasi Penyuntikan Calon Vaksin Covid-19 Asal Cina di Bandung

"Di semua daerah yang saya monitor, kasusnya positif ada perjalanan dari luar kota. Jadi sekarang gimana caranya Sukabumi agar tenang, kelompok yang patut untuk dites itu adalah mereka yang datang dari luar Sukabumi dan luar Jawa Barat," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)