Status Zona Hijau Kota Sukabumi Harus Dievaluasi, DPRD Jabar: Warga Jadi Lalai

Rabu 15 Juli 2020, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat meminta status zona hijau di Kota Sukabumi segera dievaluasi, menyusul peningkatan laju pertumbuhan kasus positif corona. Per Selasa kemarin, ada tiga kasus positif baru yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, yang belum diketahui riwayat terpaparnya.

Hal ini ditegaskan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar, Lina Ruslinawati melalui sambungan telpon, Rabu (15/7/2020). “Zona hijaunya harus dievaluasi, karena malah membuat warga Sukabumi khususnya kota terbuai dan lalai menerapkan protokol kesehatan. Dampaknya kasus positif terus bertambah,” ucap Lina.

Lina menilai penerapan status level kewaspadaan zona hijau pada daerah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tidak diimbangin dengan penguatan sosialisasi protokol kesehatan, dipastikan berbuah petaka. “Jadi istilah gelombang kedua covid-19 ini terjadi karena warga lalai akibat merasa sudah aman karena sudah bertatus zona hijau. Ini bahaya sekali,”  sambung politisi perempuan yang berasal dari daerah pemilihan Jabar V, Kota dan kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Update 14/7/2020: Warga Cikole, Lembursitu dan Gunungpuyuh Positif Covid-19

Lina akan melaporkan hal ini kepada pimpinan DPRD untuk mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat secepatnya melakukan langkah langkah taktis, evaluasi level kewaspadaan daerah khususnya Kota Sukabumi. Pandangan untuk mengevaluasi zona hijau menurut Lina juga dikuatkan dengan sikap Pemerintah Kota Sukabumi yang ternyata tidap siap menggelar sekolah tatap muka.

“Zona hijau tapi tidak menggelar sekolah tatap muka? Ini pertanyaan besar yang harus dijawab ada apa? Apa karena memang protokol sekolah tatap mukanya belum fiks antar kota, provinsi dan kementrian atau karena kasus covid-19 meningkat tapi belum diumumkan ke publik atau seperti apa. GTPP Kota Sukabumi harus bersikap lebih transparan soal ini,” beber Lina.

Ia juga menyikapi gaya komunikasi publik GTPP Covid-19 Kota Sukabumi yang melakukan update harian. Terus terang sambung Lina, Kota Sukabumi kesannya mengumumkan angka angka saja sehingga warga tidak yakin kebenerannya. 

BACA JUGA: Jadwal Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mundur? Belum Dimulai 13 Juli, Ini Alasannya

Ia mencontohkan daerah lain di Jawa Barat bisa menjelaskan kasus baru dengan lebih detil dan lengkap, walaupun tanpa harus membuka identitas pasien positif tersebut. “Di Bogor ditegaskan seorang SPG atau pedagang pasar, diumumkan sebaran wilayahnya hingga kelurahan dan desa. Saya sering bingung kalau liat update covid-19 Kota Sukabumi, bertambah perempuan atau laki laki usia berapa dari kecamatan mana, dan dugaan riwayat terpapar tidak dijelaskan.”

“Bagaimana masyarakat mau waspada, gugus tugasnya tidak memberikan informasi yang jelas. Identitas pasien tidak boleh diumumkan tapi, sebaran dan aktivitas harianya atau profesi saya rasa bisa disebutkan,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)