Disperkim Buka Kembali RTH Taman Lapang Cangehgar Sukabumi

Selasa 14 Juli 2020, 04:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi membuka kembali Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Lapangan Cangehgar di Kampung Cangehgar, Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu yang sempat ditutup karena pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: RTH di Palabuhanratu Sukabumi Ditutup, Wisatawan Nekad Datang Akan Ditindak

Kepala Disperkim Dedi Chardiman menuturkan, ruang terbuka hijau lapang Cangehgar sempat ditutup beberapa waktu lalu karena adanya wabah corona dan imbauan pemerintah tentang larangan berkerumun serta beraktivitas di luar rumah. 

"Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sekarang larangan tersebut sudah dilonggarkan atau dicabut, namun tetap masyarakat yang berkunjung ke RTH untuk bermain atau sekedar nongkrong harus mengikuti protokol kesehatan Covid 19," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/7/2020).

Dijelaskan Dedi, Disperkim tidak bosan terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat berada di RTH Lapang Cangehgar, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Tidak lupa juga selalu mencuci tangan, karena di setiap RTH sudah disiapkan tempat cuci tangan. Ya kami berharap masyarakat memahami kondisi yang terjadi hari ini masih wabah corona," tandasnya. 

Sementara itu pantauan di lapangan dalam beberapa hari terakhir para pengunjung sejak pagi hingga sore terus berdatangan silih berganti mengunjungi ruang terbuka hijau lapang Cangehgar. Pengunjung didominasi anak- anak muda, mereka tampak hanya sekedar nongkrong bercanda dan ada juga sekedar untuk olahraga, namun tampak juga para orang tua dengan membawa anaknya.

BACA JUGA: Sejarah Singkat Kabupaten Sukabumi di Bola Marmer, Ornamen Baru Lapang Cangehgar

"Iya sekarang kan sudah memasuki masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kami hanya main saja setelah kemarin hampir tiga bulan diam di rumah," ujar Suhendra (39 tahun) warga Simpenan.

Ia mengaku akan mematuhi anjuran pemerintah, seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. "Mudah-mudahan saja virus coronanya cepat hilang," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)