Hibah Swiss dan Motor Bayar Rp 2000, Jembatan Gantung Pabuaran Sagaranten Sukabumi

Selasa 07 Juli 2020, 03:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah sempat dibongkar, jembatan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Pabuaran dan Sagaranten akhirnya kembali diperbaiki pada hari Senin kemarin. Jembatan ini jadi sorotan publik karena sejak dioperasikan 2016 silam ada tarif yang berlaku hingga saat ini, yaitu Rp 2 ribu rupiah khusus pemotor yang melintas.

Keberadaan tarif melintas inilah yang diduga jadi pemicu pembongkaran paksa plat besi alas jembatan oleh pemilik lahan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2020 lalu. Akibat pembongkaran ini warga sama sekali tidak bisa melintas, hingga mengundang perhatian pemerintah.

Sejak kemarin semua pihak dimediasi, silang pendapat diselesaikan dengan musyawarah, hingga akhirnya plat besi yang dibongkar akhirnya dipasang kembali. “Sambil menunggu proses penyelesaian, tarif melintas diberhentikan, terpenting sekarang jembatan sudah bisa dilewati, saya tegaskan tidak boleh ada pungutan apapun tanpa ada payung hukum,” jelas Camat Pabuaran, Asep Mulyani (Askum) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/7/2020).

Penyelesaian yang dimaksud Asep Mulyani adalah pembicaraan penggantian biaya operasional yang diklaim pihak yang selama ini melakukan penarikan tarif melintas bagi pemotor. “Adapun masalah penggantian biaya operasional sedang proses," terangnya.

Jembatan gantung sepanjang kurang lebih 100 meter yang membentang diatas sungai Cikaso ini memiliki sejarah sendiri. Menghubungkan Kampung Puncak Kalong Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, dengan Kampung Parugpug Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, jembatan ini dibangun atas hibah dari negara Swiss.

BACA JUGA: Jembatan Gantung Pabuaran Sagaraten Dibongkar Pemilik Lahan? Warga Terisolir

Sejarah pembangunan jembatan ini ditegaskan kembali oleh Kasie Trantibum Kecamatan Sagaranten, Idar Darotama. “Waktu itu ada bantuan berupa barang-barang kebutuhan jembatan dari Swiss, adapun untuk biaya operasionalnya pembangunannya menggunakan dana pribadi, mantan Kepala Desa Curugluhur, waktu itu pak Utu," jelas Idar.

Saat itu, sambung Idar banyak anak anak Kampung Parugpug yang sekolah ke Sagaranten, juga warga Puncak Kalong bertani di Desa Pabuaran. Karena sangat dibutuhkan kepala desa (pak Utu), mencari bantuan kesana kemari termasuk mengakses bantuan dari luar negeri.

"Namun bantuan hibah hanya berupa barang, sedangkan dana operasional tidak ada. Akhirnya jembatan dibangun dengan dana pribadi pak Utu. Pernah ditawarkan ke Desa Pabuaran, namun saat itu Desa Pabuaran tidak sanggup," ungkapnya.

Penggunaan dana pribadi inilah yang mengawali adanya tarif melitas bagi pemotor. “Saat itu diputuskan pengguna jembatan diminta bayar untuk penggantian biaya operasional dan pemeliharaan," tegasnya.

“Jadi selama tiga tahun lebih jembatan ini dikelola oleh mantan Kepala Desa Curugluhur, baik perawatannya, maupun pungutannya. Selama itu pungutan hanya diberlakukan untuk motor, per motor Rp. 2000, ada juga yang memberikan Rp. 1000, pungutan juga bersifat ikhlas, tidak ada paksaan,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)