SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, mengungkapkan lahan pesawahan di Kabupaten Sukabumi semakin berkurang. Hal itu diakibatkan dari banyaknya alih fungsi lahan ke non sawah.
BACA JUGA: Distan Kebut Olah Tanah dan Tanam Padi, Penuhi Kebutuhan di Sukabumi
"Banyak lahan sawah yang teriliminasi dan luasnya cukup banyak," ujar Sudrajat kepada sukabumiupdate.com, seusai rapat dinas evaluasi Komando Strategi Pembangunan Pertanian Daerah (Kostrada) Kabupaten Sukabumi di Gedung Olahraga Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Senin (6/7/2020).
Ia memaparkan, lahan sawah yang tereleminasi atau beralih fungsi di Kabupaten Sukabumi hingga saat ini berdasarkan laporan yang diterimanya mencapai 9.692 hektare.
"Jadi lahan sawah yang tersisa di Kabupaten Sukabumi hanya 56.873 hektare, sementara target panen dan target tanam terus bertambah. Untuk itu kami melakukan optimalisasi lahan yang ada," ujarnya.
BACA JUGA: Kejar Stok Pangan Ditengah Situasi Corona, Distan Sukabumi Target 814 Ribu Ton Panen Padi
Menurut Sudrajat, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memang telah mengingatkan tentang bahaya rawan pangan yang mungkin terjadi pada akhir tahun ini. Maka dari itu, pihaknya terus berupaya memaksimalkan lahan yang ada dengan percepatan tanam.
"Mengantisipasi kekhawatiran itu, sejak Mei 2020 lalu kami terus menyisir seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi untuk percepatan tanam," tandasnya.