SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan peringatan kepada warga soal status level kewaspadaan zona hijau yang bersifat evaluatif atau dapat berubah.
Hal itu dilakukan Fahmi berkaitan dengan masih adanya warga yang tidak menerapkan standar protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan lain sebagainya.
Dalam akun instagramnya, Fahmi memberikan pesan kepada masyarakat agar menjaga status level kewaspadaan Kota Sukabumi tetap berada di zona hijau.
BACA JUGA: Posting Foto Mochi, Ridwan Kamil: Selamat Kota Sukabumi Zona Hijau Pertama di Jabar
"Sahabat Sukabumi, sampai dini hari tadi kami terus melakukan pemantauan kondisi kota kita. Ada keprihatinan yg mendalam," tulis Fahmi.
"Ingat.... Zona hijau bukan berarti kota kita telah aman dan terbebas dari covid 19, sehingga warga bisa beraktivitas sebebasnya, karena sampai saat ini vaksin spesifik belum ditemukan," tegas Fahmi.
"Zona hijau sifatnya evaluatif, bergantung pd perkembangan covid setiap saat. Dan ini sangat tergantung dari kedisiplinan kita, warga semuanya. Jangan sampai, euforia kita menyebabkan kota tercinta harus mengalami masa2 sulit dgn pelaksanaan PSBB kembali," tulis Fahmi lagi.
BACA JUGA: Pesan AKBP Sumarni di Hari Bahayangkara, Pertahankan Zona Hijau Kota Sukabumi
Dalam postingan tersebut Fahmi mengajak semua untuk mematuhi himbauan pemerintah. Fahmi meminta pertama, pengusaha agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan, khususnya terkait jam buka tutup toko atau tempat usaha dan batas maksimun pengunjung yang diperbolehkan yaitu 50 persen dari kapasitas
Kedua, warga agar tidak perlu keluar jika memang tidak sangat mendesak, berdiam di rumah bersama keluarga, jauh lebih baik.
Ketiga untuk tetap berupaya menghindari kerumunan di berbagai tempat. "Termasuk pula teman2 komunitas yg semalam sudah banyak yg nongkrong di beberapa ruas jalan. Untuk saat ini, mari kita tahan jangan dulu berkerumun," tulis Fahmi.
BACA JUGA: Masuk Zona Hijau, Kota Sukabumi Lakukan Rapid Test Massal di Lapang Merdeka
"Tetap disiplin dan gunakan standart protokol yg telah ditetapkan. Mari bersama-sama kita jaga kota tercinta ini. Agar Sukabumi segera Pulih. Haturnuhun," kata Fahmi dalam postinganya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Sukabumi Yadi Mulyadi mengatakan, hingga saat ini masih ada warga yang belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti berkerumun, tidak menggunakan masker, dan juga cafe yang buka melebihi batas jam operasional.
"Untuk patroli rutin Satpol PP dilaksanakan tiap hari. Shift 1 dan shift 2 siang, shift 3 malam," pungkasnya.