SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 412 siswa SIP Angkatan 49 Resimen Wira Adhibrata Sanskara Setukpa Lemdikpol Sukabumi, hari ini Selasa (23/6/2020 ikut kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74. Para siswa yang sempat membuat heboh Indonesia karena reaktif hasil rapid test dan selama berbulan-bulan isolasi mandiri di dalam komplek Setukpa di Gunungpuyuh Kota Sukabumi, kini dinyatakan sehat.
“Setukpa lemdikpol Sukabumi telah kembali normal. Seluruh siswa dalam keadaan sehat,” tegas Wakasetukpa Kombes Pol Eko Rudi Yuswanto kepada awak media saat memantau donor darah ratusan siswa ini.
Kegiatan donor darah tersebut dipimpin langsung Danmen Korp Siswa Wira Adhibrata Sanskara Siswa Ferdy Ginanjar.
BACA JUGA: Polri Ungkap Kondisi 300 Siswa Setukpa di Kota Sukabumi Positif Covid-19 Versi Rapid Test
"Siswa kini kondisinya sudah baik Tidak ada siswa yang sakit," lanjut Eko.
Tak hanya siswa, Wakasetukpa juga menegaskan saat ini staf maupun keluarga besar Setukpa dinyatakan sehat. “Demikian juga RS Bhayangkara, kini sudah mulai kembali normal. Dulu mungkin masyarakat takut berobat. Alhamdulillah saat ini sudah banyak warga kembali berobat di RS milik Setukpa Lemdikpol Sukabumi ini," lanjut Eko.
Setukpa saat ini tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali memulai kegiatan belajar para siswanya. Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pada tanggal 10 hingga 13 Juli 2020 mendatang, aka nada pergeseran siswa yang berada di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Metro, sebanyak 535 siswa yang sempat dipulangkan karena pandemi covid-19 akan kembali ke barak di Setukpa Sukabumi.
412 siswa saat ini berada di Setukpa Sukabumi ditambah 535 siswa pergeseran, sehingga total ada 947 siswa akan kembali belajar di di Setukpa Sukabumi. Mereka akan ditempatkan di 5 Ksatrian, Sangga Buana, Cakra Manggala, Trisula, Dharma Hartono dan Dwikora, dengan isi per kamar hanya 2 orang, ada pembatasan kapasitas karena sebelumnya satu kamar diisi 4 siswa.
"Ini kebijakan Bapak Kalemdiklat, di Setukpa sendiri siswanya 947 orang, di Pusdik Lantas 202 siswa, Pusdik Min 203 siswa, Pusdik Intel ada 247 siswa. Jadi masih terpisah dengan memperhatikan protokol kesehatan."
BACA JUGA: Polri: 7 Siswa Setukpa Lemdikpol di Sukabumi Positif Covid-19 Diisolasi di RS Kramat Jati
“Masih situasi Pandemi Covid-19, sehingga siswa dari sebagian daerah yang berada di Pulau Jawa, ditempatkan dibeberapa pusdik,” pungkas Eko.
Setukpa Lemdikpol di Kota Sukabumi menyedot perhatian publik saat wabah corona mulai merebak di Indonesia. Sekolah calon perwira yang siswanya berasal dari seluruh Indonesia ini menjadi salah satu klaster covid-19 di Jawa Barat.
Berawal dari tujuh siswa dinyatakan positif covid-19 berdasarkan swab test. Membuat sekolah ini ditutup dan sebagian besar siswa dipulangkan ke daerah masing-masing setelah lebih dari 300 siswa reaktif hasil rapid test, dan harus menjalani masa isolasi mandiri di barak-barak setukpa lemdikpol Sukabumi.
<!-- [if gte mso 9]><xml>