Kabar Terkini Ratusan Siswa Setukpa Sukabumi, Dulu Reaktif Rapid Test Kini Donor Darah

Selasa 23 Juni 2020, 06:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 412 siswa SIP Angkatan 49 Resimen Wira Adhibrata Sanskara Setukpa Lemdikpol Sukabumi, hari ini Selasa (23/6/2020 ikut kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74. Para siswa yang sempat membuat heboh Indonesia karena reaktif hasil rapid test dan selama berbulan-bulan isolasi mandiri di dalam komplek Setukpa di Gunungpuyuh Kota Sukabumi, kini dinyatakan sehat.

“Setukpa lemdikpol Sukabumi telah kembali normal. Seluruh siswa dalam keadaan sehat,” tegas Wakasetukpa Kombes Pol Eko Rudi Yuswanto kepada awak media saat memantau donor darah ratusan siswa ini.

Kegiatan donor darah tersebut dipimpin langsung Danmen Korp Siswa Wira Adhibrata Sanskara Siswa Ferdy Ginanjar.

BACA JUGA: Polri Ungkap Kondisi 300 Siswa Setukpa di Kota Sukabumi Positif Covid-19 Versi Rapid Test

"Siswa kini kondisinya sudah baik Tidak ada siswa yang sakit," lanjut Eko.

Tak hanya siswa, Wakasetukpa juga menegaskan saat ini  staf maupun keluarga besar Setukpa dinyatakan sehat. “Demikian juga RS Bhayangkara, kini sudah mulai kembali normal. Dulu mungkin masyarakat takut berobat. Alhamdulillah saat ini sudah banyak warga kembali berobat di RS milik Setukpa Lemdikpol Sukabumi ini," lanjut Eko.

Setukpa saat ini tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali memulai kegiatan belajar para siswanya. Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pada tanggal 10 hingga 13 Juli 2020 mendatang, aka nada pergeseran siswa yang berada di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Metro, sebanyak 535 siswa yang sempat dipulangkan karena pandemi covid-19 akan kembali ke barak di Setukpa Sukabumi.

412 siswa saat ini berada di Setukpa Sukabumi ditambah 535 siswa pergeseran, sehingga total ada 947 siswa akan kembali belajar di di Setukpa Sukabumi. Mereka akan ditempatkan di 5 Ksatrian, Sangga Buana, Cakra Manggala, Trisula, Dharma Hartono dan Dwikora, dengan isi per kamar hanya 2 orang, ada pembatasan kapasitas karena sebelumnya satu kamar diisi 4 siswa.

"Ini kebijakan Bapak Kalemdiklat, di Setukpa sendiri siswanya 947 orang, di Pusdik Lantas 202 siswa, Pusdik Min 203 siswa, Pusdik Intel ada 247 siswa. Jadi masih terpisah dengan memperhatikan protokol kesehatan."

BACA JUGA: Polri: 7 Siswa Setukpa Lemdikpol di Sukabumi Positif Covid-19 Diisolasi di RS Kramat Jati

“Masih situasi Pandemi Covid-19, sehingga siswa dari sebagian daerah yang berada di Pulau Jawa, ditempatkan dibeberapa pusdik,” pungkas Eko.

Setukpa Lemdikpol di Kota Sukabumi menyedot perhatian publik saat wabah corona mulai merebak di Indonesia. Sekolah calon perwira yang siswanya berasal dari seluruh Indonesia ini menjadi salah satu klaster covid-19 di Jawa Barat.

Berawal dari tujuh siswa dinyatakan positif covid-19 berdasarkan swab test. Membuat sekolah ini ditutup dan sebagian besar siswa dipulangkan ke daerah masing-masing setelah lebih dari 300 siswa reaktif hasil rapid test, dan harus menjalani masa isolasi mandiri di barak-barak setukpa lemdikpol Sukabumi.

<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style>

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)