SUKABUMIUPDATE.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi menjadi salah satu lokasi uji usap atau swab test metode PCR massal untuk warga Kabupaten Sukabumi dengan kuota terbesar. Dari 2000 swab test yang akan dilakukan gugus tugas percepatan penangan covid-19 Kabupaten, 985 pengujian sampel dilakukan di rumah sakit milik pemda yang berada di Kecamatan Cibadak ini.
“Kita dapat tugas untuk melakukan uji swab kepada 985 orang dengan potensi tertular yang sudah ditentukan oleh gugus tugas Kabupaten Sukabumi. Sudah berlangsung dari hari senin hingga Sabtu tanggal 20 Juni 2020 mendatang,” jelas Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah melalui pesan singkat, Kamis (18/6/2020).
15 petugas laborarotium kesehatan disiapkan untuk mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan dari ratusan orang dengan kategori khusus tersebut. “Lokasinya ditenda dom yang kita pasang di halaman depan gedung utama. Ini agar memiliki sirkulasi udara yang baik dan bisa menampung banyak orang, tentunya dengan penerapan jaga jarak (physical distancing),” lanjut Ramdansyah.
BACA JUGA: Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Swab Test 2000 Orang Dalam Tujuh Hari
Dari data yang dibagikan gugus tugas kepada awak media terkait swab test massal ini, RSUD Sekarwangi memang memfasilitasi uji usap corona untuk orang dengan kategori khusus rujukan dari seluruh puskesmas di wilayah utama Kabupaten Sukabumi. Dari mulai OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), tenaga kesehatan (nakes).
Selain RSUD Sekarwangi juga akan uji sampel swab untuk seluruh pegawai di sejumlah perkantoran pemerintah daerah yang ada di wilayah utara, seperti Dinas Sosial, BKPSDM, BPBD dan Dinas Perhubungan. Swab test di rumah sakit ini juga untuk pegawai supermarket yang ada di wilayah Cibadak (Ramayana).
“Termasuk seluruh tenaga kesahatan dan PDP yang ada di rumah sakit sekarwangi,” pungkas Ramdansyah.
BACA JUGA: Update 18/6/2020: Kabupaten Sukabumi, Lansia 60 tahun Asal Cicantayan Sembuh dari Covid-19
Dari data hari ini jumlah positif Covid-19 sama seperti hari sebelumnya yaitu 40, rinciannya 18 aktif dan 22 sembuh. Kemudian Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya 259. Dari jumlah tersebut 19 dalam pengawasan, 216 selesai pengawasan dan 24 PDP meninggal dunia.
Kemudian untuk angka ODP totalnya 4.382. Rinciannya 4.308 dinyatakan selesai pemantauan, dan 73 dalam pemantauan lalu 1 ODP meninggal dunia