SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi isyaratkan penerapan New Normal bila angka transmit index/reproduksi kasus baru (angka pemaparan) telah berhasil diturunkan. Sebab, angka tersebut saat ini masih berada di posisi 1,4 persen.
"Grafik kita naik, dari 0, sekian, sekarang 1,4. Nah kita usahakan untuk New Normal itu turun, karena kalau di atas 1, kita enggak bisa New Normal," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai menghadiri halal bihalal virtual dan rapat evaluasi penanganan Covid-19, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/5/2020).
BACA JUGA: Kapan Kabupaten Sukabumi Terapkan New Normal? Bupati Beberkan Syaratnya!
Sekaitan dengan wacana New Normal tersebut, Marwan menyebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah bagi siswa kelas IV SD hingga tingkat SMA kemungkinan dapat berjalan kembali. Tetapi tetap dengan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, hand sanitizer dan menjaga jarak.
"Sekolah, karena Juli ini libur nasional lagi, anak-anak TK, PAUD, dan SD Kelas I hingga III janganlah, karena mereka tidak banyak terpengaruh. Tapi anak-anak yang mau ujian, anak SD, SMP, SMA masih bisa diatur. Kalau anak-anak kecil nanti keluarga ikut, orang tua kumpul. Jelas jaga protokol kesehatan. Kelas IV hingga VI bisa untuk New Normal," jelas Marwan.
"Kapasitas enam ruang misalnya, nanti itu di shift jadi tiga ruang dulu, nanti jam berapa tiga ruang lagi dipakai, sehingga 50 persen ruang itu dimanfaatkan untuk sekolah. Makanya kita jaga aja kelas I hingga III jangan dimasukkan karena anak-anak berisiko," tambahnya.
BACA JUGA: Mau Jalankan New Normal? Komisi I DPRD Sarankan Pemkab Sukabumi Evaluasi Ini Dulu
Marwan menuturkan, dalam penerapan New Normal tersebut, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui, mulai dari fase penguatan hingga fase memberikan ruang kepada masyarakat tetapi dengan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan. Tahapan-tahapan tersebut akan dimulai pada awal Juni mendatang.
"Kalau hari ini kan jelas diawasi kemudian ditindaklanjuti dalam kebijakan. Tetapi nanti mereka dilepas tapi aturannya dijalankan. Kan New Normal ini mulai Juni tahap-tahapannya. Nah ini yang dipegang, sampai dibebaskan walaupun dalam pemantauan. Jadi dibebaskan itu bukan berarti dibebaskan kayak dulu, tapi bebas pakai masker jalan, hand sanitizer masih dipakai, jaga jarak," tandasnya.