Rp 112 Miliar Bansos BLT Dana Desa di Sukabumi Disalurkan ke 62.531 KPM

Sabtu 16 Mei 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Kabupaten Sukabumi sudah mulai dilaksanakan Jumat (15/5/2020).  

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, untuk total Dana Desa (DD) dari 381 desa di Kabupaten Sukabumi pada tahun anggaran 2020 ini adalah Rp 370.128.471.000.

Kemudian dari jumlah DD tersebut yang dialokasikan untuk BLT di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 112.560.408.850. Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT di 381 desa itu jumlahnya 62.531.

BACA JUGA: Menteri Desa Perintahkan BLT Dana Desa Disalurkan Sebelum 24 Mei

Setiap KPM akan menerima BLT Desa sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan berturut-turut yaitu Mei, Juni dan Juli. "Yang disalurkan saat ini sebetulnya harusnya bulan April, tetapi karena semua desa administrasinya juga terlambat karena aturan-aturan baru sehingga (Dana Desa) baru bisa cair saat ini. Sehingga bulan April disalurkan pada bulan Mei," jelasnya.

Hingga Sabtu (16/5/2020), Kata Thendy, ada sebanyak 200 lebih desa yang akan menyalurkan BLT Dana Desa. Mengingat data desa yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa akan direkap setiap pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Pemdes di Sukabumi Ini Beberkan Hitungan BLT Dana Desa untuk Warga Terdampak Corona

"Menurut rencana sampai hari Sabtu ini adalah 234 desa yang akan menyalurkan BLT. Sisanya akan dilanjut pada hari Senin dan Selasa," ujar Thendy saat melakukan monitoring penyaluran dana desa di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/5/2020). 

Thendy menyatakan, untuk mekanismenya jika desa memperoleh Dana Desa (DD) di bawah Rp 800 juta kebawah maka alokasi BLT maksimal 25 persen. Jika desa memperoleh Rp 800 juta - Rp 1,2 miliar maka alokasi BLT maksimal 30 persen, dan jika desa memperoleh di atas Rp 1,2 miliar maka alokasi BLT 35 persen.

BACA JUGA: Janji Amankan BLT Dana Desa, Kades di Sukabumi Siap Masuk Penjara

Penerima BLT Dana Desa merupakan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan program pemerintah lainnya diantaranya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Untuk penyaluran BLT, Thendy tidak terlalu mengkhawatirkan karena untuk yang mendata KPM penerima BLT dana desa murni dilakukan masing-masing desa. Menurut dia, dari hasil pantaunnya penyalauran BLT lancar dan kondusif bahkan penyaluran BLT juga harus memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19.

BACA JUGA: Dukung Kades, Ketua DPRD Dorong BLT Dana Desa di Sukabumi Dibayar Tunai

"Sampai hari ini kami tidak menemukan kendala tidak menemukan komplain. Karena (KPM) ini murni desa yang menentukan pendataan bekerjasama dengan sukarelawan RT dan RW sehingga tidak akan ditemukan (diantaranya) calon penerima yang sudah meninggal dunia. Kami juga memastikan apakah calon penerima sudah menerima bantuan dari sumber yang lain. Ini semua (data KPM Penerima BLT Dana Desa) sudah rapi," jelasnya.

Sementara itu, Kades Sukakersa Deden Deni Wahyudin mengatakan, desanya menerima DD dibawah 1,2 miliar sehingga mengalokasi BLT maksimal 30 persen. Menurut Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi ini, Desa Sukakersa mendapatkan jatah BLT untuk 116 KPM.

"BLT ini kami salurkan langsung kepada warga yang membutuhkan yang belum tersentuh bantuan lainnya. Kami harap BLT ini bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)